GridOto.com - Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menargetkan Trans Semarang untuk memiliki delapan koridor dan empat Feeder.
Melansir dari Tribunjateng.com, langkah tersebut merupakan upaya Pemkot Semarang dalam memperluas jangkauan layanan transportasi umum di Kota Semarang.
Plt Badang Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Hendrix Setiawan, menuturkan pihaknya sudah merealisasikan salah satu target dalam RPJMD, yakni pembangunan delapan koridor bus Trans Semarang.
Untuk saat ini jumlah Feeder yang sudah beroperasi ada tiga armada, artinya masih tersisa satu Feeder lagi yang akan diluncurkan.
Adapun tiga Feeder yang sudah beroperasi yakni Feeder I rute Ngaliyan-Madukoro, Feeder II rute Bangetayu-Kaligawe dan Feeder IV rute Bukit Semarang Baru (BSB)-UNNES.
"Kami usulkan tahun depan, yang belum diluncurkan memang Feeder III. Kajian awal rutenya terlalu panjang dan ada gesekan dengan angkot dan koridor lain, kami revisi dan ada beberapa alternatif, tinggal menunggu diputuskan," tutur Hendrix, dikutip GridOto.com dari Tribunjateng.com, Minggu (09/08/2020).
Menurut Hendrix, masyarakat cukup antusias dengan adanya Feeder IV dikarena jalur-jalur yang dilintasinya terbilang belum dijangkau oleh transporatasi umum.
"Sebelum Juni (2020), kami ada dua Feeder. Feeder I menyumbang sekitar 7.300 penumpang dan Feeder II 6.600 penumpang. Sekarang ditambah Feeder IV yang bisa menyumbang 9.000 penumpang dalam satu bulan," terangnya.
Baca Juga: Makin Komplit, Jasa Marga Tambah Fasilitas di Rest Area KM 360B Tol Batang-Semarang
Di sisi lain, Trans Semarang masih terus mengoperasikan sejumlah armada bus di delapan koridor yang menjangkau sejumlah titik di Kota Semarang.
Perlu diketahui, Pemkot Semarang tetap memberikan pelayanan transportasi yang aman dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Trans Semarang Perluas Jangkauan Pelayanan, Bakal Ada Tambahan Feeder
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR