GridOto.com - General Motors (GM) sebagai prinsipal dari merek Holden pada awal 2020 memutuskan untuk menyuntik mati brand yang sudah berdiri selama 164 tahun tersebut.
Hal ini mengisyaratkan tahun ini merupakan momen-momen terakhir showroom Holden menjual mobil.
Melansir Caradvice.com.au, saat ini hanya tersisa sekitar 2.000-an unit baru Holden yang siap dijual di Australia.
Sebelumnya pada Juli 2020, merek berlogo singa tersebut laku sekitar 1.100 unit.
Baca Juga: Berdiri 164 Tahun, GM Suntik Mati Holden di Australia dan Selandia Baru
Model yang tersisa saat ini mencakup Holden Colorado yang masih menunggu dikirim dari Thailand dan Commodore yang dikirim dari Jerman.
Beberapa dealer juga masih memajang stok lama Holden Equinox dan Acadia.
Pihak dealer sendiri berusaha maklum akan ditutupnya merek yang lahir pada 1856 ini.
Sekitar 90 persen dari 185 dealer Holden di Australia sudah menerima kompensasi dari GM.
Baca Juga: Otojadul: Si Pembuat Patah Hati, Holden Torana Drag Race Bermesin V8
Kompensasi tersebut berupa uang sekitar 100 ribu sampai 3 juta Dollar Australia atau sekitar Rp 1,04 miliar sampai Rp 31,4 miliar tergantung dari besaran investasi dan jumlah mobil yang mereka jual akhir-akhir ini. (Kurs 1 Dollar Australia = Rp 10.498,68 per 9 Agustus 2020)
Sekadar tambahan, penutupan merek Holden diumumkan langsung oleh para petinggi GM pada 17 Februari lalu.
Mereka berjanji untuk tetap menyediakan sparepart dan layanan servis hingga 10 mendatang.
Kira-kira apakah mobil generasi akhir Holden akan menjadi collector item sob?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Caradvice.com.au |
KOMENTAR