GridOto.com - Ranjau paku kerap menjadi permasalahan yang sering dialami oleh pengendara motor atau pun mobil.
Pasalnya, bila sampai ban kendaraan kita terkena ranjau paku, tentu tak menutup kemungkinan ban akan langsung kempis terlebih jika tidak menggunakan ban tubeless.
Lalu, bagaimana untuk menghindari ranjau paku saat sedang berkendara?
Kanit Lantas Kebon Jeruk, AKP Gede Oka Sukamto memberikan beberapa tips agar kendaraan kita tidak mudah bocor terkena ranjau paku.
Baca Juga: Sempat Viral, Dua Satpam Penebar Paku Tertunduk Lesu Digiring Polisi
Menurutnya yang pertama kecepatan kendaraan berpengaruh terhadap efektivitas kerusakan akibat ranjau paku.
"Jika melewati jalan rawan ranjau paku jangan ambil jalan terlalu ke kiri dan kecepatan dikurangi. Kecepatan di atas 40 km/jam sangat riskan tertusuk paku," kata AKP Gede kepada GridOto.com di Jakarta, Sabtu (9/8/2020).
Kedua, apabila terkena ranjau paku, pastikan laju kendaraan dikurangi dan segera berikan lampu sign kiri untuk menepi perlahan.
"Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kecelakaan ditabrak dari belakang," ucapnya.
Baca Juga: Pengamat Transportasi Bilang Kondisi Lalu Lintas di Bandung Seperti Ranjau, Ini Penjelasannya
Ketiga, agar lebih aman baiknya pemilik sepeda motor atau mobil mengganti ban dengan jenis tubeless.
Ban tubeless akan lebih aman jika terkena ranjau, karena angin tidak langsung berkurang.
Lebih bagus lagi selalu siap membawa alat penambal ban darurat di bagasi, tanpa perlu repot ke tambal ban.
Ia menyarankan agar masyarakat bisa berkendara dengan perlahan, terutama di wilayah yang dikenal sebagai kawasan rawan ranjau paku.
Hati-hati, ranjau paku juga sering ditebar dengan cara disembunyikan di benda-benda yang terlihat seperti sampah, atau di retakan dan lubang di jalan raya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR