Gridoto.com - Sesi kualifikasi Formula E Jerman R8 kembali menjadi saksi keperkasaan tim DS Techeetah di sirkuit Tempelhof, tapi kali ini dengan pembalap yang berbeda.
Tergabung dalam grup 1, Stoffel Vandoorne (Mercedes) merebut pole position sementara dalam sesi kualifikasi ronde ke-8 Formula E 2019/2020 pada Sabtu (8/8/2020) malam tadi.
Sayangnya, torehan waktu 1 menit 6,714 detik yang ia catatkan hanya cukup untuk bertahan di pole position sementara sampai grup ke-2 turun ke lintasan sirkuit Tempelhof, Jerman.
Karena dalam grup tersebut, ada Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) yang berhasil melaju lebih cepat 0,197 detik dibandingkan dengan Vandoorne yaitu 1 menit 6,597 detik.
Baca Juga: Hasil FP2 Formula E Jerman R8: Jerome D’Ambrosio Tercepat, Antonio Felix da Costa Hanya Posisi 6
Alex Lynn (Mahindra) berhasil membalikkan nasibnya di sesi FP2 dengan mencatatkan waktu ke-3 tercepat pada sesi kualifikasi grup.
Di belakangnya ada Robin Frijns (Envision Virgin Racing) di posisi ke-4 dan Jerome D’Ambrosio (Mahindra) yang berhasil melanjutkan penampilan baiknya di kedua sesi latihan sore tadi.
Namun tidak demikian untuk pemenang kedua seri sebelumnya yaitu Antonio Felix da Costa (DS Techeetah) yang gagal memasuki sesi superpole.
Ia melakukan kesalahan pada tikungan ke-6 dan catatan waktu 1 menit 6,938 detik yang ia torehkan hanya mampu membawanya ke posisi ke-9.
Di sesi superpole, Maximilian Guenther berhasil membawa BMW iFE.20 miliknya ke pole position sementara dengan catatan waktu 1 menit 6,772 detik.
Waktu tersebut tidak terkalahkan sampai Jean-Eric Vergne akhirnya mematahkan catatan waktu tersebut secara spektakuler dengan waktu 1 menit 6,277 detik.
Torehan tersebut lebih cepat nyaris setengah detik dan merupakan pole position Formula E ke-11 untuk Vergne selama membalap di ajang balap mobil listrik formula tersebut.
Pole position tersebut juga merupakan pole ke-5 berturut-turut untuk tim DS Techeetah pada musim balap Formula E 2019/2020.
Berikut hasil lengkap sesi kualifikasi Formula E Jerman R8.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR