GridOto.com - Warga Jakarta yang punya mobil lebih dari satu, tapi pelat nomornya sama-sama ganjil atau sama-sama genap jelas bikin agak dongkol.
Pasalnya mobilitas jadi terbatas saat kebijakan ganjil-genap diberlakukan.
Sebenarnya ada solusi yakni dengan mengubah pelat nomor salah satu kendaraan.
Tentunya Anda perlu merogoh kocek untuk hal ini.
Kalau memang biaya bukan masalah bagi Anda, bagimana syaratnya jika ingin menganti nomor ganjil menjadi genap, atau sebaliknya?
Baca Juga: Ganjil Genap Ditunda, Rencana Diberlakukan Pekan Depan, Tiga Hari Evaluasi Catat Jumlah Pelanggar Mencapai Ribuan
Menanggapi hal ini Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigadir Jenderal Halim Pagarra, memberikan tanggapannya.
Ia mengatakan, hal itu bisa dilakukan di loket yang disediakan di kantor-kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) di seluruh wilayah hukum Jakarta.
"Pakai nomor pilihan, tapi harus bayar Pembayaran Negara Bukan Pajak (PNBP) Nomor 60 Tahun 2016, buat saja surat permohonan habis itu bayar PNBP langsung di daftarkan dan dibawa ke Samsat," kata Brigjen Halim beberapa waktu lalu kepada GridOto.com.
"Nomor pilihan itu ditentukan kalau nomor pilihannya satu digit ditambah huruf seri Rp 20 juta, kalau pilih huruf seri saja itu biayanya Rp 15 juta, intinya ketentuan tersebut ada kok di PP No 60 tahun 2016," ujarnya menambahkan.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR