GridOto.com - Untuk meneruskan tekanan master rem maka dibutuhkan fluida yang disebut minyak rem.
Minyak rem yang digunakan dibuat khusus agar bisa menyalurkan tekanan maksimal dan tahan terhadap panas.
Walau secara fungsi hanya meneruskan tekanan master rem, akan tetapi kondisi minyak rem juga harus diperhatikan.
Bahan minyak rem itu bisa menyerap kandungan air sehingga bisa mengganggu kinerja pengereman.
Hal ini disampaikan oleh Andy, pemilik Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) yang menyebutkan bahwa minyak rem itu wajib diganti secara rutin.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Deteksi Rem Cakram Mobil Mengalami Masuk Angin
"Minyak rem itu juga ada batasan pemakaiannya, bukan digunakan seterusnya," buka Andy yang markasnya ada di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
"Karena minyak rem menyerap kandungan air maka idealnya setiap 40.000 kilometer sekali dikuras dan diganti dengan minyak rem baru," tambahnya.
Jangka waktu segini dirasa cukup agar kinerja pengereman tidak terganggu.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR