Gridoto.com - Buat kalian yang ingin meningkatkan kecepatan reaksi dan keseimbangan saat bermotor, bisa coba salah satu menu latihan ini.
Menu latihan ini biasanya dilakukan oleh para pembalap motor, namun bisa juga kalian lakukan, gampang kok.
Menurut Gandung Darmoko, pelatih fisik asal Jogja yang banyak melatih pembalap nasional, banyak manfaat dari latihan kecepatan reaksi dan keseimbangan ini untuk bermotor.
"Keseimbangan bisa membantu kecepatan saat motor menikung. Kalau reaksi untuk membantu mengatasi hal negatif yang mungkin terjadi di kecepatan tinggi," ujar Gandung.
Metode yang dilakukan untuk melatih keseimbangan dan kecepatan reaksi juga beragam.
Seperti Gerry Salim, juara Kejurnas Supersport 600 cc tahun lalu ini menggunakan gym ball untuk melatih keseimbangan.
"Berlatihnya berdiri di atas bola dan menjaga badan agar tidak terjatuh. Untuk kecepatan reaksi, berlatihnya dengan berlari konstan di heart rate yang sudah ditentukan. Itu bisa membantu kecepatan reaksi dan juga konsentrasi ketika balap," tutur Gerry yang fisiknya dilatih Dennis Van Rhee asal Belanda.
Beda lagi yang dilakukan juara nasional Motocross Andre Sondakh, untuk melatih kecepatan reaksi Andre juga memanfaatkan bola.
Baca Juga: Dibikin Buat Latihan Pakai Motor Dirt Bike, Yuk Ngintip Sirkuit Pribadi Milik Valentino Rossi
Tapi bukan gym ball melainkan bola ukuran kecil yang bisa dilemparkan.
Jadi, bola dilempar dan ditangkap untuk melatih reaksi dan juga konsentrasi.
"Metode latihannya memang banyak. Bisa juga melatih keseimbangan dengan berjalan di atas besi seperti pemain sirkus. Tapi secara umum porsi untuk latihan ini cuma sedikit. Karena manusia pada dasarnya sudah punya keseimbangan dan kecepatan reaksi bawaan lahir. Tinggal ditajamkan saja," tutup Gandung.
Selain untuk balap, latihan seperti ini juga bisa membantu menajamkan kesimbangan dan kecepatan reaksi kalian dalam kegiatan sehari-hari, termasuk riding harian.
Buat kalian yang punya banyak waktu senggang di rumah bisa dicoba tuh, gampang dan alat latihannya mudah didapatkan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR