GridOto.com - Mengemudikan kendaraan merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Saat berkendara di jalan raya maupun bebas hambatan seperti jalan tol, seseorang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depannya.
Namun sayangnya, banyak sekali ditemui pengendara ataupun pengemudi yang tidak fokus dalam menjalankan aktivitasnya tersebut.
Misalnya, banyak pengguna mobil yang bermain handphone sambil menyetir, terlalu asik mengobrol dengan rekan di sebelahnya dan masih banyak perilaku lainnya.
Baca Juga: Street Manners: Waspada Bahaya Angin Samping Saat Lewat Jalan Layang
Menanggapi hal itu, Andry Berlianto, selaku Praktisi Defensive Riding dan Defesive Driving Indonesia memberikan komentarnya.
Menurutnya, saat berkendara fokus tidak boleh teralihkan meskipun hanya sebentar.
"Fokus, mengemudi adalah 100 persen pekerjaan penuh waktu, maka hindari aktivitas multitasking," ucap Andry kepada GridOto.com, Rabu (5/8/2020).
Ia menambahkan, perilaku multitasking atau melakukan kegiatan lain sambil mengemudi dapat memicu kecelakaan.
Baca Juga: Street Manners: Jangan Sembarangan Membuka Pintu Mobil saat Parkir di Pinggir Jalan, Begini Prosedurnya
"Itu adalah salah satu pemicu kecelakaan lalu lintas terbesar, sebab, dengan melakukan aktivitas lain, konsentrasi dapat terpecah dan pengambilan keputusan yang dihasilkan relatif buruk," ucap Andry.
Makanya, ia berpesan agar pengguna kendaraan selalu fokus saat berkendara atau menyetir.
"Jika ada kebutuhan mendesak, lebih baik berhenti sejenak di tempat yang aman," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR