GridOto.com - Pirelli membatalkan rencana mereka untuk menguji coba ban barunya di Sirkuit Silverstone pada sesi FP2 atau latihan bebas 2 yang digelar akhir pekan ini, Jumat (7/8/2020).
Keputusan tersebut diambil, lantaran drama pecah ban yang terjadi pada saat balapan F1 Inggris akhir pekan lalu.
Drama pecah ban tersebut menimpa duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas saat memasuki lap terakhir.
Baca Juga: Bos Tim Mercedes Tuding Serpihan Karbon Jadi Biang Keladi Drama Pecah Ban di F1 Inggris
Tidak hanya itu, masalah serupa juga menimpa pembalap McLaren, Carloz Sainz.
Bahkan Lewis Hamilton yang finisih di posisi pertama harus menyelesaikan balapan dengan kondisi ban yang hancur.
Direktur Teknik Pirelli, Mario Isola mengatakan, pengujian ban baru ini mundur dan baru akan dilakukan pada seri F1 Spanyol 2020.
"Untuk saat ini dikonfirmasi tes dilakukan di Barcelona," ujar Isola dikutip dari Motorsport.com.
Baca Juga: Empat 'Drama' Seputar Balap F1 yang Terjadi Selama Masa Lockdown
Untuk mengantisipasi agar tragedi serupa tidak terjadi lagi, pihak Pirelli meningkatkan tingkat tekanan terendah ban.
Tekanan ban depan naik 2 PSi dan ban belakang 1 PSi untuk seri kedua di Sirkuit Silverstone.
Mundurnya pengujian ban baru memberikan sedikit waktu tambahan Pirelli untuk mengeksplorasi ban.
Pasalnya ban baru ini juga nantinya akan digunakan pada gelaran F1 musim depan.
Sedangkan untuk musim F1 2022 akan menggunakan ban model baru dengan ukuran 18 inci.
"Pada musim 2021 tak banyak yang dapat kami lakukan karena terbatasnya jumlah pengujian. Kami hanya dapat menerapkan beberapa ide, namun kami akan melakukan sesuatu ke depannya," tambah Mario.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | motorsport.com |
KOMENTAR