GridOto.com - Royal Enfield termasuk salah satu pabrikan motor yang kerap mengkombinasi tampilan motor ala vintage dengan teknologi modern.
Salah satu varian yang cukup diterima pasar Indosia ialah Royal Enfield Classic 500.
Meski tampang orisinilnya saja sudah ganteng, namun bagi Reka Aditya hal itu dirasa belum cukup hingga ia kepincut merombak tongkrongan Royal Enfield Classic 500 miliknya.
Konsep yang dipilih untuk rombakan Royal Enfield Classic 500 ialah ala oldskul bobber yang sukses bikin motor ini terlihat semakin gambot.
"Saya memang menyukai motor ini dari bentuk dan mesinnya, namun saya rasa masih kurang ganteng gitu. Yaudah saya putuskan untuk mempercayakan motor saya ke mas Aska dari Spring Legacy untuk dirombak biar makin kalcer hehe," tukas Reka, pemilik motor ini.
Makanya Aska dari Spring Legacy Garage pun langsung merombak motor ini ketika Reka membawanya ke workshop.
Konsep yang digunakan Aska sebagai builder pun juga unik, mengambil konsep ala oldskul bobber. Dengan ciri khas seat height yang low alias 'ceper' dipadu kaki-kaki besar nan gambot, namun tetap tidak meninggalkan kesan vintagenya.
"Karena meski sudah diproduksi di India, namun identitas sebagai motor Inggris yang vintage masih melekat banget. Dan bentuk motornya tuh sebenarnya menurut saya cocok kalau dibuat bobber, yaudah akhirnya kita coba gabung dua konsep antara vintage dan bobber. Jadilah oldskul bobber," terang Aska, punggawa Spring Legacy Garage.
Rombakan yang digarap Aska di Royal Enfield Classic 500 ini bisa dibilang hampir semuanya handmade.
Contoh di bagian custom springer fork, custom setang plus segitiga, knalpot, jok, bodyworks seperti sepakbor belakang, dan lain-lain.
"Hampir beberapa bagian itu kita handmade by Spring Legacy Garage mas, ya namanya juga motor custom hehe. Tapi masih ada yang memakai part aftermarket kok," tukas Aska.
Nah yang menjadi ciri khas di motor custom beraliran bobber adalah kaki-kakinya yang dibuat besar nan gambot sob.
"Untuk ban sendiri, biar makin kelihatan oldskul bobber yang gambot, kita pakai Shinko E270 ukuran 16 x 5.00 depan belakang," tambah Aska.
Nah biar motor terkesan low alias ceper, Aska memilih menggunakan sokbreker rigid di belakang dan sedikit custom pada area swing arm.
Knalpot juga dicustom ulang sob, biar suaranya makin ngeblarr ketika dipakai riding.
DATA MODIFIKASI
Motor: Royal Enfield Classic 500
Konsep: Oldskul Bobber
Rangka: Original
Body: Original (tangki dan side cover), sepakbor custom
Painting: Custom by Spring Legacy Garage
Shockbreaker: Rigid custom by Spring Legacy Garage
Pelek: Invader chrome (custom), 16 x 3.50 depan belakang
Ban: Shinko E207 16 x 5.00 depan belakang
Jok: Custom handmade by Spring Legacy Garage
Headlamp: Aftermarket
Knalpot: Custom handmade by Spring Legacy Garage
Stoplamp: Aftermarket
Lampu sein: Aftermarket
Owner: Reka Aditya (@rekaaditya)
SPRING LEGACY GARAGE, Instagram: @springlegacy, Ruko Symphoni Jl Simphoni HX 2 No 38, Jl. Pejuang, Pusaka Rakyat, Medan Satria, Bekasi, West Java 17131, Indonesia, +62 812-1386-9631
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR