GridOto.com – Setelah melewati jalanan rusak atau berlubang, ada baiknya kalian rajin periksa 6 komponen penting ini di motor.
Sebab 6 komponen ini seringkali mengalami masalah atau kerusakan akibat motor yang sering dipakai menerjang jalan rusak atau berlubang.
Karena kondisi jalan di Indonesia yang beragam, rute kombinasi antara jalanan mulus dan rusak parah masih sering dijumpai.
“Sudah tentu bagian kaki-kaki motor yang bersentuhan langsung dengan jalanan jadi bagian utama untuk pemeriksaan,” jelas Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Motor Yang Sering Terkena Macet Harus Lebih Cepat Ganti Oli? Begini Pendapat Ahli
Pertama adalah ban yang memang bersentuhan langsung dengan jalanan, bisa benjol atau bahkan pecah karena putusnya serat kawat pada tapak atau dinding ban.
Komponen kedua yang harus rajin kalian cek adalah pelek, jadi rawan peyang kalau menghantam lubang dengan keras.
Paling parah, pelek bisa pecah dan biasanya dialami motor dengan pelek cast wheel atau model palang.
“Berikutnya bearing atau laher roda yang menjaga putaran roda tetap seimbang. Jika sering kena lubang maka bearing jadi cepat aus karena harus menahan beban pelek,” lengkapnya.
Baca Juga: Proses Coating Body Motor Disarankan Satu Malam, Begini Penjelasannya
Keempat adalah bushing swing arm yang perlu kerja ekstra menahan beban roda dan swing arm sehingga cepat oblak kalau sering lewat jalan rusak.
Kalau bushing swing arm bermasalah, kestabilan motor otomatis akan ikut berkurang.
Sebagai peredam kejut, sokbreker juga wajib rajin dilakukan pemeriksaan, pastikan tidak terjadi kebocoran atau kendala lain pada sistem sok.
Karena saat lewati jalan rusak sokbreker juga bekerja keras membuat motor tetap nyaman dan terkendali.
Baca Juga: Ahli Tidak Sarankan Tambah Oil Booster Pada Oli Mesin, Ini Alasannya
“Terakhir periksa juga komstir yang menjaga kestabilan motor dan getaran di setang kemudi. Sering hajar lubang bikin komstir cepat kendur dan jalur pelornya aus,” pungkas Harry.
Bukan tanpa maksud, anjuran pemeriksaan secara rutin ini agar jika terjadi kerusakan, segera bisa terdeteksi.
Pasalnya, kerusakan dari komponen tadi bisa merembet ke komponen lain jika tidak segera dilakukan perbaikan atau penggantian.
Efeknya kalau dibiarkan menjadi lebih banyak komponen yang bermasalah dan harus diperbaiki, otomatis biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan juga bisa lebih besar Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR