Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bos Tim Mercedes Tuding Serpihan Karbon Jadi Biang Keladi Drama Pecah Ban di F1 Inggris

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:20 WIB
Tiga pembalap alami pecah ban jelang berakhirnya balapan F1 Inggris 2020, Diduga ini yang jadi penyebabnya
kolase twitter F1
Tiga pembalap alami pecah ban jelang berakhirnya balapan F1 Inggris 2020, Diduga ini yang jadi penyebabnya

GridOto.com - Kejadian dramatis mewarnai seri F1 Inggris 2020 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu, Minggu (2/8/2020).

Saat memasuki lap terakhir, duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas mengalami insiden pecah ban.

Masalah serupa juga menimpa pembalap McLaren, Carloz Sainz.

Melansir Crash.net, bos tim F1 Mercedes, Toto Wolff mencurigai serpihan-serpihan yang ada di lintasan balap menjadi biang keladi insiden tersebut.

Baca Juga: Diuntungkan karena Bottas dan Hamilton Alami Pecah Ban, Ini Alasan Max Verstappen Lakukan Pit Stop Jelang Akhir Balapan

Menurutnya, banyak pecahan karbon usai keluarnya Kimi Raikkonen yang mengalami crash.

"Kami melihat beberapa part dari mobil di trek seperti pecahan sayap depan," ujar Wolff dilansir dari Crash.net.

"Saya kira pihak Pirelli akan menganalisa hal tersebut," tambahnya.

Drama pecah ban yang terjadi pada F1 Inggris memang cukup memberi dampak besar pada tim pabrikan asal Jerman tersebut.

Baca Juga: Masalah Pecah Ban di F1 Inggris 2020, Bos Pirelli Bilang Begini

Awalnya Wolff mengira bakal dengan mudah mengantongi podium 1 dan 2 untuk timnya.

"Saat kami merasa nyaman di akhir balapan yang 'membosankan' dengan membawa pulang piala posisi 1 dan 2, drama tersebut terjadi," katanya.

Meksipun mengalami insiden pecah ban saat memasuki lap terakhir balapan, Lewis Hamilton berhasil tampil sebagai juara dengan mengamankan podium pertama.

Sementara Valtteri Bottas harus puas finis di urutan ke-11 dan gagal menambah pundi-pundi poinnya karena insiden tersebut.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa