GridOto.com - Meskipun gagal finis karena masalah mesin, Francesco Bagnaia dinilai tampil memukau saat MotoGP Andalusia 2020 beberapa pekan lalu, Minggu (26/7/2020).
Hal tersebut membuat rumor kepindahan Bagnaia ke tim pabrikan Ducati tahun depan jadi santer beredar.
Ditambah lagi status kontrak Andrea Dovizioso yang masih simpang siur hingga saat ini.
Francesco Guidotti, selaku bos tim Pramac Ducati tidak menampik kemungkinan tersebut, bahkan berkata siap jika ia harus kehilangan Bagnaia.
Baca Juga: Operasi Lagi, Marc Marquez Akan Absen 2 Seri MotoGP Lagi?
“Tentu, saya tidak akan pernah melarang pembalap saya naik ke tim pabrikan. Karena adalah tugas kami untuk membantu mereka,” ujar Guidotti dikutip GridOto.com dari GPone.com, Selasa (4/8/2020).
Menurutnya, jadi sebuah kebanggaan tersendiri apabila pembalap yang akrab disapa Pecco itu benar menjadi pilihan Ducati.
“Karena artinya keputusan kami untuk merekrut Pecco tiga tahun silam adalah tindakan yang tepat,” jelasnya.
Ketika ditanya soal sosok yang dapat menggantikan Pecco, Guidotti tidak ragu menunjuk adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, yang kini sedang memperebutkan titel juara dunia Moto2.
Baca Juga: Banyak RIder Gagal Finis di GP Andalusia, Pol Espargaro Ngaku Bersyukur Bisa Tuntaskan Balapan
“Saya tertarik dengan Luca Marini, ia sudah cukup matang untuk naik ke kelas MotoGP,” ujarnya.
“Ia juga salah satu rider yang punya paling banyak pengalaman dan sudah menunjukkan kemampuan untuk bertarung di papan atas,” imbuh Guidotti
Penggemar balap motocross itu pun menyebut Marini sebagai salah satu pembalap paling komplit di kelasnya, meskipun diakuinya masih belum maksimal dalam hal konsistensi.
Apakah Valentino Rossi dan Luca Marini akan menjadi pasangan kakak-adik ketiga yang membalap di MotoGP tahun depan? Menarik untuk ditunggu kelanjutannya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
| Sumber | : | gpone |
KOMENTAR