Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terlanjur Pakai Air Keran di Radiator Dan Mau Balik Pakai Coolant? Ini Syaratnya

Isal - Selasa, 4 Agustus 2020 | 15:40 WIB
ilustrasi air radiator
Youtube.com/Irfan Abdul Hamid
ilustrasi air radiator

GridOto.com - Jika motor kalian terlanjur pakai air keran atau air mineral untuk mengisi radiator, apa boleh kembali diisi dengan coolant khusus radiator?

Kalian bisa pakai coolant atau air radiator lagi, tapi dengan beberapa syarat berikut ini.

"Sebelum ganti dari air keran atau air mineral pakai coolant, part-part yang ada di sistem pendinginan harus dicek terlebih dahulu," buka Abdullah Syafei selaku Kepala Bengkel Pro Matic Cilangkap, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.com pada Senin (03/08/2020).

"Misalnya slang radiator, kipas waterpump, thermostat hingga radiator harus dicek, pastikan terbebas dari karat," jelas Bang Fei saat ditemui di bengkelnya di Jalan Cilangkap Raya, Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Copot Thermostat Punya Efek Buruk Bagi Mesin

Kalau ternyata ditemukan komponen yang berkarat parah, part yang berkarat itu harus diganti.

"Misalnya radiator, pada jalur-jalur air radiator yang berada di dalam radiator ditemukan karat yang cukup parah, sebaiknya radiator diganti baru dahulu sebelum balik lagi pakai air radiator atau coolant," jelas Bang Fei.

Ilustrasi penuangan air radiator dengan air mineral
Istimewa
Ilustrasi penuangan air radiator dengan air mineral

"Takutnya kalau dibiarkan akan menjadi bocor," tambahnya.

Selain bocor, karat yang ada di jalur air radiator juga ditakutkan akan menyumbat jalur air yang membuat proses pendinginan kurang maksimal.

Baca Juga: Jangan Tergiur Beli Slang Radiator Aftermarket Meteran, Ini Akibatnya

Jika tidak ditemukan banyak karat, kalian cukup lakukan flushing saja pada radiator.

Flushing secara sederhana bisa diartikan dengan melakukan kuras hingga tidak ada cairan lagi yang tersisa di sistem radiator.

"Untuk flushing bisa pakai air biasa atau coolant untuk membantu mengeluarkan cairan atau kotoran di dalam sistem pendinginan. Masukan dari lubang yang ada di tutup radiator, untuk pembuangannya kalau motor matic ada di bagian bawah radiator," tambahnya.

Pada motor sport atau motor bebek yang sudah pakai radiator, lubang pembuangan air radiator biasanya berada pada water jacket di blok mesin dan bisa dibuka menggunakan kunci 8.

Baca Juga: Cover Radiator Racing Buat Yamaha Aerox dan NMAX, Ada 2 Pilihan Bahan

Lanjut menyalakan mesin dalam kondisi idle agar air bersirkulasi dan keluar melalui lubang pembuangan.

"Pastikan saat flushing, air atau coolant yang keluar pada lubang pembuangan sudah bersih, tidak ada warna kuning dan tidak ada kotoran yang keluar," jelas Bang Fei.

"Kalau sudah bersih dan tidak ada cairan yang tersisa, kalian tinggal tutup lubang pembuangan dan masukan coolant atau air radiator yang sudah disiapkan," tutupnya.

Tuh, jadi jangan lupa lakukan flushing sebelum mengisi coolant di radiator yang sebelumnya berisi air keran atau air mineral.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ban Mobil Bocor Samping Sudah Enggak Bisa Ditambal, Ini Alasannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa