GridOto.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik menemukan banyak pelanggar yang terjaring melalui Operasi Patuh Semeru 2020, Senin (3/8/2020).
Hanya dalam satu hari operasi saja, pihak kepolisian menemukan sebanyak 614 pelanggar peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan.
Melansir Ntmcpolri.info, dari seluruh pelanggar yang terjaring, 192 pelanggar ditilang dan 422 di antaranya diberi teguran.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik, Ipda Darwoyo, menjelaskan banyaknya pelanggar yang cuma dapat teguran lantaran polisi mengedepankan tindakan preventif.
Baca Juga: Jakarta Pusat Menempati Pelanggaran Lalu Lintas Terbanyak, Polisi Lakukan Tindakan Khusus
Dalam giat kali ini, ia mengaku menemukan masih banyak pengendara yang melanggar protokol kesehatan.
“Mayoritas banyak yang tidak pakai masker,” katanya dikutip dari Ntmcpolri.info, Senin (3/8/21020).
Padahal, imbauan mengenai penggunaan masker saat berkendara terus dilakukan.
Ipda Darwoyo juga mengatakan, pihaknya menggunakan sistem operasi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Anggota Polantas tidak melakukan operasi besar-besaran, namun dengan sistem hunting,” katanya.
Baca Juga: Kapan Ganji Genap di Jakarta Mulai Berlaku? Begini Jawaban Polisi
Operasi dengan sistem hunting ini dilakukan di sejumlah jalur arteri di Kabupaten Gresik.
Seperti di Jalan Raya Kartini, Veteran, Dr Wahidin Sudirohusodo, Soetomo, Jalan Raya Manyar serta Jalan Gubernur Suryo.
“Kami lakukan sejak pukul 06.00 WIB sampai selesai,” tambahnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Ntmcpolri.info |
KOMENTAR