GridOto.com - F1 Inggris 2020 yang digelar di Sirkuit Silverstone pekan lalu berlangsung secara dramatis.
Menjelang akhir balapan, Duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas serta pembalap McLaren, Carloz Sainz mengalami masalah pecah ban.
Lewis hamilton berhasil memenangkan balapan, sementara Valtteri Bottas harus cukup puas untuk finish pada posisi 11 dan Carloz Sainz di posisi 13.
Melansir website resmi Formula1.com, Bos Pirelli Mario Isola mengatakan saat ini pihaknya sedang menyelidiki masalah yang terjadi.
Baca Juga: Max Verstappen Tak Kaget Lewis Hamilton Menang di Balapan F1 Inggris 2020
Namun Mario Isola mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan mengenai insiden ban pecah yang terjadi di sirkuit.
"Bisa jadi karena ban mengalami aus setelah lebih dari 38 putaran, atau bisa juga karena sirkuit yang sudah usang. Tetapi saya tidak mengatakan bahwa keausan adalah penyebab masalah," ujar Isola.
Lebih lanjut, Mario Isola mengatakan ada kemungkinan ban pecah karena adanya puing sayap depan Kimi Raikkonen yang mengalami crash.
Investigasi tidak hanya akan dilakukan pada ban yang bermasalah, tetapi semua ban yang digunakan dalam balapan.
Baca Juga: Charles Leclerc Merasa Beruntung Bisa Naik Podium di Balap F1 Inggris 2020
Mario Isola mengatakan dengan waktu yang terbatas, pihaknya harus mendapat kesimpulan sesegera mungkin.
"Targetnya kami akan mengetahui paling lambat hari Selasa," terang Isola.
Mengingat pekan ini juga akan ada balapan di sirkuit yang sama, yakni peringatan Anniversary F1 ke-70, harus ada rencana jangka pendek yang dilakukan.
"Kami akan segera mendiskusikan untuk menerapkan jumlah putaran maksimum dengan FIA setelah masalah ditemukan. Jika sudah dipastikan karena aus, kami harus menemukan sistem,” terangnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR