Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biar Enggak Salah Beli, Kenali Ciri Mobil Bekas Pernah Tabrakan dan Kebanjiran

Harun Rasyid - Minggu, 2 Agustus 2020 | 08:00 WIB
Ilustrasi deretan mobil bekas
Harun/GridOto.com
Ilustrasi deretan mobil bekas

GridOto.com - Agar tak menyesal, membeli mobil bekas dengan kondisi baik memang butuh ketelitian ekstra.

Makanya segala bagian mobil seperti mesin, kaki-kaki hingga kelistrikan wajib di cek.

Selain itu, calon pembeli juga harus memperhatikan beberapa bagian demi menghindari mobil bekas yang diincar apakah pernah terkena banjir atau mengalami tabrakan.

Ari Hidayat, Kepala Bengkel spesialis Nissan, Jasmin Motor BSD di Tangerang Selatan mengatakan, mobil bekas yang pernah mengalami kebanjiran bisa dikenali dengan melihat bagian interiornya.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Deteksi Mobil Bekas dengan Jam Terbang Tinggi

"Kalau mobil bekas kebanjiran, lihat saja di bagian bawah karpetnya pasti ada karat, enggak bohong deh kalau bahan logam. Selain itu, bau karpet dan interior juga pasti baunya enggak kayak bau lumpur atau apek alias enggak harum lagi," kata Ari kepada GridOto.com, Rabu (29/7/2020).

"Karena harganya mahal, karpet dasar mobil juga orang malas ganti. Ciri lainnya di sela-sela di bodi bagian dalam itu berwarna kuning karena kerak bekas air banjir," lanjutnya.

Ilustrasi interior mobil kebanjiran
Otomotif.kompas.com
Ilustrasi interior mobil kebanjiran


Selanjutnya menurut Ari, mobil bekas yang pernah mengalami tabrakan dapat dilihat beberapa bagian bodinya.

"Caranya tinggal lihat saja bagian bodinya, misalnya bagian dudukan radiator sudah enggak mulus lagi. Selain itu bodi yang pernah diperbaiki karena rusak atau tabrakan juga kelihatan lekukannya enggak normal lagi kayak mobil yang mulus," jelasnya.

Baca Juga: Mobil Bekas Merek Honda Harga Rp 80 Jutaan, Ada Empat Pilihannya Nih!

Ari menambahkan, pembeli mobil bekas harus hati-hati karena memang kondisinya tidak ada yang sempurna dan ada saja minusnya.

"Kalau mau aman sebaiknya mobil bawa ke bengkel saja. Untuk mengetahui budget yang dikeluarkan untuk memperbaiki minus dari mobil bekas yang mau dibeli," terangnya.

Ilustrasi bodi mobil rusak karena tabrakan
Otomotif.kompas.com
Ilustrasi bodi mobil rusak karena tabrakan


Karena itu, pembeli mobil bekas wajib menyiapkan uang lebih untuk perbaikan minus tersebut.

"Yang ditakutkan itu setelah mobil bekas ini enggak lama dipakai, muncul problem dan biaya perbaikannya besar. Sementara pemilik mobil cuma punya uang pas untuk beli mobil saja, akhirnya bisa sia-sia mobilnya," tutup Ari.

Baca Juga: Anjlok Lagi! Harga Mobil Bekas, Sampai Rp 40 Juta, Ini Tipe Mobilnya

 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa