GridOto.com - Pabrik Honda di Marysville, Ohio, Amerika Serikat dikabarkan mengambil langkah agresif agar produksi mobilnya tetap berjalan.
Pasalnya, sejumlah pekerja kantoran Honda dikerahkan untuk turun ke jalur produksi mobil di pabrik tersebut.
Dilansir dari Carscoops.com, awalnya Honda hanya meminta para pegawai kantornya untuk bekerja secara sukarela di jalur produksi.
Namun, belum lama ini terungkap bahwa beberapa departemen diharuskan untuk menyediakan sejumlah karyawannya untuk terjun ke jalur produksi mobil Honda.
Baca Juga: Honda dan Daihatsu Tanggapi Praktik Penjualan Barang Sisa Servis Oleh Mekanik Nakal
"Terlepas dari ingin atau tidak, para pekerja tetap diharuskan untuk turun ke alur produksi," ujar salah satu karyawan yang tak disebutkan namanya.
"Awalnya para pekerja hanya bekerja secara sukarela. Tetapi karena jumlah sukarelawan yang tak banyak, maka perusahaan mengharuskan para pekerja kantornya untuk turun ke jalur produksi," lanjutnya.
Diketahui, langkah tersebut diambil lantaran pandemi Covid-19 membuat jumlah karyawan di jalur produksi mobil menjadi berkurang.
"Karena permintaan yang tinggi akan produk kami serta diperlukannya kehati-hatian dalam jalur produksi selama pandemi Covid-19, membuat kami menghadapi beberapa masalah kepegawainnya," ungkap juru bicara Honda
"Alasan tersebut membuat kami meminta dukungan dari rekan-rekan pegawai kantor untuk turun ke jalur produksi," sebutnya.
Juru bicara Honda menambahkan, pabrikan Jepang ini sebetulnya sudah pernah menerapkan langkah tersebut dan saat ini tengah mencoba untuk merekrut pegawai untuk mengisi kekurangan karyawan di jalur produksi.
Baca Juga: Toyota Corolla Cross Siap Meluncur Pekan Depan di Indonesia, Catat Tanggalnya!
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Carscoops.com |
KOMENTAR