GridOto.com - Pihak Hyundai belum lama ini mengumumkan pabrikannya bakal memproduksi sistem AC yang diklaim bisa tingkatkan kualitas udara di dalam kabin mobil.
Rencananya, sistem AC baru ini akan tersedia untuk beberapa model di pasar Korea Selatan terlebih.
Setelah itu, barulah pabrikan Korea Selatan ini akan menerapkannya ke mobil Hyundai, Kia dan Genesis yang dipasarkan secara global.
Dilansir dari Carscoops.com, sistem AC ini akan memiliki tiga teknologi, yakni After-Blow, Multi-Air Mode, dan Fine Dust Indicator.
Baca Juga: Hyundai Kenalkan Bus Listrik Ramah Lingkungan dan Dibekali Berbagai Fitur Keamanan
Lantas bagaimana cara kerja dan fungsi masing-masing teknologi itu?
Pertama, teknologi After-Blow akan mengeringkan kondensat atau sisa-sisa cairan pada evaporator dan mencegah tumbuhnya jamur di AC.
Lebih jelasnya, teknologi ini bakal mulai bekerja ketika mesin mobil dimatikan.
Biasanya, saat kondisi mesin mobil dimatikan, kondensat di evaporator akan hilang secara alami selama 30 menit.
Baca Juga: Mengenal Enam Tingkatan Teknologi Swakemudi, Begini Penjelasannya
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Carscoops.com |
KOMENTAR