GridOto.com - Membawa beban berlebih sejatinya dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Namun sayangnya, praktik overload atau kelebihan beban muat ini masih banyak ditemui di jalan.
Pelakunya bukan hanya dari pengguna mobil besar seperti truk, melainkan juga pemilik kendaraan pribadi.
Baca Juga: Street Manners: Lampu Belakang Mati Berotensi Bikin Celaka Lho!
Andry Berlianto, Praktisi Defensive Driver dan Defensive Rider Indonesia pun menegaskan, perilaku seperti itu sangat-sangat merugikan.
"Pertama, bensin akan lebih boros karena tenaga mesin akan bekerja lebih keras. Analoginya seperti orang membawa atau memikul barang yang terlalu berat," kata Andry saat dihubungi GridOto.com, Kamis (30/7/2020).
Andry juga menjelaskan, jika muatan berada di dalam kabin mobil, hal itu berpotensi menghalangi bidang pandang pengemudi ke belakang.
"Jika muatannya ada di atap, efeknya mobil akan mudah limbung saat pengemudi memaksakan kecepatan berlebih," pungkasnya.
Baca Juga: Street Manners: Pakai Sandal Saat Riding Berbahaya, Apa Yang Aman?
Selain itu, kendaraan jadi sulit dikemudikan karena beban yang dibawa terlalu berat.
Bukan cuma kendali kemudi, kinerja rem juga tidak akan maksimal jika mobil membawa beban berlebih.
Kalau sudah begitu, pastinya akan berbahaya jika ada kejadian tak terduga di sekitar kendaraan.
Jadi sudah jelas ya sob, jangan biasakan bawa beban berlebih!
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR