GridOto.com - Tindakan antisipasi dilakukan PT Jasa Marga (Persero) guna menghadapi lonjakan volume arus lalu lintas selama libur panjang Hari Raya Idul Adha 1441 H (30 Juli sampai dengan 2 Agustus 2020).
Pratomo Bimawan Putra, selaku Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga mengatakan, ada beragam jenis layanan yang ditingkatkan oleh pihaknya selama periode tersebut.
"Jasa Marga mempersiapkan operasi optimal di Gerbang Tol, Lajur maupun Tempat Istirahat (Rest Area) dengan menerapkan standar protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran COVID-19, sesuai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/SE/M/2020," ujar Pratomo dalam siaran resmi yang dikirimkan Jasa Marga, Kamis (30/7/2020).
Pratomo menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitas transaksi di semua GT Barrier, yakni dengan menyiapkan mobile reader dan memastikan semua gardu transaksi beroperasi penuh.
"Hal ini didukung dengan peningkatan layanan lalu lintas yang ada di lajur dengan menyiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan, berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas, pemasangan CCTV Speed Camera untuk mendukung rekayasa lalu lintas, serta petugas layanan jalan tol yang siaga 24 jam melalui One Call Center 14080," paparnya.
Peningkatan layanan konstruksi juga dilakukan dengan pelebaran lajur pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated arah Cikampek.
Tidak hanya itu, tim Siaga 24 jam pun disiapkan untuk memperbaiki jalan berlubang, menyiagakan pompa untuk antisipasi genangan air dan menjaga kebersihan lingkungan di jalan tol.
Baca Juga: Libur Idul Adha Tak Ada Larangan Mudik, Kemenhub Siapkan Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas
"Kami juga meningkatkan layanan di tempat istirahat yang berpotensi menjadi titik kepadatan, dengan memastikan tempat istirahat beroperasi dengan tetap menjalankan protokol pencegahan COVID-19, physical distancing, pembatasan kapasitas parkir," tutur Pratomo lagi.
"Selain itu kami juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengaturan buka tutup Rest Area jika kapasitas parkir telah melebihi kapasitas yang ditentukan, memastikan ketersediaan BBM, penyiagaan petugas 24 jam, memperbanyak himbauan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui public address dan spanduk," jelasnya.
Adapun pihak Jasa Marga memperdiksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui jalan tol selama periode libur panjang Hari Raya Idul Adha adalah sebanyak 546.436 kendaraan.
Terjadi kenaikan sebesar 2,68 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier atau utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Kami memprediksi dari seluruh gerbang tol tersebut, distribusi lalu lintas mayoritas ke arah Timur sebesar 45,9 persen. Sementara itu untuk yang ke arah Barat sebesar 29,2 persen dan ke arah Selatan sebesar 24,9 persen," tutup Pratomo.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR