GridOto.com – Mengawali musim F1 2020, situasi kurang baik dialami tim Ferrari. Presiden Ferrari, John Elkann yakin tim bermarkas di Maranello, Italia ini akan bangkit.
Berbicara kepada Gazzetta dello Sport, John Elkann mengakui tim Ferrari tidak kompetitif.
Terutama karena serangkaian kesalahan desain pada mobil Ferrari SF1000.
Tetapi ia tetap memercayakan Mattia Binotto untuk memimpin tim berlambang kuda jingkrak ini kembali bangkit.
Baca Juga: Menyakitkan, Begini Pengakuan Ketua Ferrari Atas Performa Tim Ferrari di F1 2020
"Kami percaya bahwa Mattia memiliki karakteristik dan keberanian yang diperlukan untuk membawa Ferrari ke siklus kemenangan baru,” kata John Elkann, dikutip GridOto.com dari speedweek.com.
“Dia sudah berada di era Todt dan Schumacher dan dia tahu bagaimana menggabungkan ambisi dan kenyataan," tambah Ketua Ferrari itu.
“Kami tahu apa kelemahan kami dan kami ingin mengatasinya untuk menang lagi dengan pembalap muda dan ambisius seperti kami," ujarnya.
Seperti diketahui, tahun depan tim Ferrari akan diperkuat dua pembalap muda, Charles Leclerc dan Carlos Sainz yang didatangkan untuk menggantikan Sebastian Vettel.
"Kita harus melakukan sebanyak mungkin tahun ini dan tahun depan, untuk menjadi kompetitif lagi pada tahun 2022," kata Presiden Ferrari ini.
“Direktur, pembalap dan engineer kami akan tahu bagaimana menemukan kendala-kendala itu dalam kekuatan dan kreativitas untuk mengembalikan Ferrari ke puncak," sebut John Elkann.
"Leclerc dan Sainz akan berada di Maranello, akan dekat dengan teknisi kami. Mesin baru akan lahir bersama mereka," ulasnya.
Tetapi "mesin baru" tidak akan terlihat kekuatannya sampai 2022, yang menyiratkan musim perjuangan lain untuk Ferrari pada tahun depan.
John Elkann berharap tim Ferrari akan bangkit pada tahun 2022, di mana regulasi baru mulai diterapkan.
"Kami percaya benar bahwa ada daya saing yang lebih besar di dalam F1, dan kami tidak melihat batasan anggaran sebagai kendala pada kemampuan kami untuk menang, kami menganggapnya sebagai tantangan," jelasnya.
Wah, masih lama ya.
KOMENTAR