GridOto.com – Naik podium ketiga MotoGP Andalusia setelah balapan dalam kondisi apsal sirkuit Jerez yang panas, menunjukkan Valentino Rossi masih layak diperhitungkan.
Tetapi bos tim Petronas Yamaha Razlan Razali, yang akan menjadi bosnya tahun depan, menyebut Valentino Rossi sebagai rookie baru.
Valentino Rossi yang tahun depan posisinya digantikan oleh Fabio Quartararo, pemenang dua balapan pembuka MotoGP 2020 kemarin, minta agar Yamaha mendukungnya.
Dikutip GridOto.com dari motorsport.com, Valentino Rossi mengakui, dirinya bersama kepala krunya yang baru David Munoz, melakukan tekanan kepada Yamaha.
Baca Juga: Jadi 'Sumber Masalah' Untuk Yamaha di 2 Balapan Awal MotoGP 2020, Begini Penjelasan Valentino Rossi
Mengingat akan bergabung dengan tim Petronas Yamaha, penting bagi Yamaha untuk memercayai penilaiannya.
"Mereka perlu mendukung saya, karena saya di sini di tim pabrik dan tahun depan saya akan balapan dengan Petronas,” sebut Rossi yang diminta bisa melaju cepat seperti Fabio Quartararo dan Maveirck Vinales karena menggunakan motor yang sama.
“Jadi mereka harus percaya kepada saya, karena saya pikir mungkin saya tidak lebih cepat (daripada Vinales dan Quartararo) di lintasan, tapi saya bisa membuat balapan yang bagus," tuturnya.
Tentu saja hasil ini berhubungan dengn kelanjutan perjalanannya, meskipun kontraknya dengan tim Petronas Yamaha masih belum ditandatangani.
Namun bos tim Petronas Yamaha, Razlan Razali orang yang paling bahagia atas hasil podium MotoGP Andalusia.
Kemenangan Fabio Quartararo dan podium untuk Valentino Rossi, dikutip dari corsedimoto.com, Razlan Razali berucap, "Ini akan menjadi rookie baru kami."
Ya, Valentino Rossi akan menjadi pendatang baru di tim satelit Yamaha itu, setelah tim mendatangkan Fabio Quartararo dari Moto2 dan menjadi rookie tahun lalu.
Razlan Razali yang mengaku sempat ragu dengan Valentino Rossi untuk menjadi pembalapnya tahun depan, kini kagum dan menanti aksinya di seri-seri berikutnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motorsport.com,Corsedimoto.com |
KOMENTAR