Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tiga Tanda-tanda Sudah Banyak Kerak Karbon di Ruang Bakar Mesin

Ryan Fasha - Kamis, 30 Juli 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep
Ryan/gridoto.com
Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep

GridOto.com - Proses pembakaran di dalam mesin dari bahan bakar dan udara akan menghasilkan kerak karbon.

Kerak karbon di ruang bakar ini akan terus bertambah sedikit demi sedikit dan harus dibersihkan.

Kerak karbon ini bila sudah banyak akan mengganggu proses pembakaran.

Terutama pada mobil yang berumur dan tidak dirawat dengan baik.

Berikut tiga tanda-tanda kerak karbon di ruang bakar sudah menumpuk.

permukaan kepala piston ditumpuki kerak karbon
Ryan/GridOto.com
permukaan kepala piston ditumpuki kerak karbon

Baca Juga: Filter Fuel Pump Mobil Bisa Kotor, Pahami Gejalanya Seperti Ini

1. Kondisi Busi Menghitam

Indikator pertama yang menunjukkan kerak karbon di ruang bakar sudah terlalu banyak adalah busi.

Seperti yang kita ketahui, busi bisa menunjukkan apakah mesin dalam keadaan sehat atau tidak.

"Benar, busi itu bisa menunjukkan kondisi mesin yang sebenarnya, apakah sudah banyak kerak di ruang bakar atau tidak bisa dilihat dari busi" buka Samsudin, Aftersales Support Astra Peugeot.

"Bila busi terlihat menghitam dan banyak ditumpuki kerak karbon, ini mengindikasikan kerak di ruang bakar sudah banyak," tambahnya.

Kalau elektroda busi terlihat bersih maka kondisi ruang bakar bisa dipastikan masih bersih.

kondisi kerak karbon menempel pada busi
Ryan/GridOto.com
kondisi kerak karbon menempel pada busi

Baca Juga: Street Manners : Jangan Anggap Sepele Mengisi Bahan Bakar di SPBU

2. Detonasi

Gejala ngelitik atau detonasi pada mesin kerap sering terjadi terutama pada mobil yang sudah memiliki jam terbang tinggi.

"Detonasi atau suara ngelitik itu bisa juga jadi indikasi banyak kerak karbon," sebutnya.

"Kerak karbon yang terlalu banyak ini akan membara sehingga membakar campuran bahan bakar dan udara sebelum busi mengeluarkan bunga api," sebut lagi.

Bunyi ngelitik mesin bisa sangat dirasakan saat mobil berakselarasi.

Karena saat berakselarasi, campuran bahan bakar masuk lebih banyak agar terjadi proses pembakaran yang cepat.

Konsumsi bahan bakar bisa lebih ditekan dengan remap ECU
istimewa
Konsumsi bahan bakar bisa lebih ditekan dengan remap ECU

Baca Juga: Recall Fuel Pump Mobil Honda, Begini Cara Kerja Pompa Bahan Bakar

3. Konsumsi Bahan Bakar

Hal yang paling bisa dirasakan oleh pemilik mobil adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros dibanding biasanya.

Ini diakibatkan menurunnya tenaga mesin mobil sehingga pengemudi harus menginjak pedal gas lebih dalam.

"Tenaga mesin loyo sehingga kita dipaksa untuk menginjak pedal gas lebih dalam agar dapat menghasilkan tenaga," jelas Sam, panggilan akrabnya.

Hal ini bukan lain dikibatkan kerak karbon di ruang bakar sudah sangat banyak dan menumpuk.

Bila kerak karbon sudah dibersihkan, maka otomatis pembakaran akan menjadi sempurna dan mobil terasa lebih irit.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pantesan Ngamuk, Enea Bastianini Kehilangan Uang Banyak Gara-gara Aleix Espargaro

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa