Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Drat Busi Mobil Ternyata Bisa Gampang Rusak Karena Hal Sepele Ini

Ryan Fasha - Kamis, 30 Juli 2020 | 13:00 WIB
Busi harus dikencangkan dengan pas
ryan/gridoto.com
Busi harus dikencangkan dengan pas

GridOto.com - Agar terpasang dengan sempurna di mesin, busi memiliki drat yang sudah disesuaikan dengan ukuran masing-masing mesin mobil.

Saat pengencangan, drat busi menjadi bagian yang paling mudah rusak atau slek.

Drat busi yang slek pada mesin akan menyebabkan busi menjadi tidak bisa kencang sempurna.

Sebenarnya kerusakan drat busi slek kerap terjadi dikarenakan hal sepele.

Ini disampaikan langsung oelh Diko Oktaviano, Technical Support and Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia yang menyebutkan bahwa ada dua hal utama yang menyebabkan drat busi slek.

Ilustrasi busi terlalu kencang dan kendur
Ilustrasi busi terlalu kencang dan kendur

Baca Juga: Mitos Busi Mobil Direndam Bensin Bikin Gampang Mati? Ini Penjelasannya

"Drat busi bisa saja jadi slek diakibatkan dari membuka busi di saat mesin sangat panas dan pengencangan yang terlalu tinggi.

"Saat mesin mobil sangat panas dan busi dipaksa untuk dibuka maka akan gampang slek karena komponen mobil sedang memuai," tambahnya.

Saat material memuai seperti busi dan dibuka maka drat menjadi tidak lurus.

Pun demikian dengan mengencangkan busi tidak sesuai standar kekencangan yang sudah ditetapkan.

Karena banyak anggapan bahwa mengencangkan busi harus sekuat tenaga, padahal hal ini tidak benar.

"Mengencangkan drat busi sekuat tenaga itu justru akan membuat mudah slek," jelasnya.

pengencangan busi pakai kunci torsi
Ryan/GridOto.com
pengencangan busi pakai kunci torsi

Baca Juga: Celah Busi Mobil Bisa Disetel Lebih Renggang, Asal Perhatikan Hal Ini

"Yang benar itu harus disesuaikan dengan ukuran masing-masing drat busi," sebut Diko.

Sebagai contoh, untuk busi dengan diameter drat 18 mm dengan gasket, kekencangannya adalah 35-45 Nm.

Bila tidak memiliki kunci torsi pengencangan busi, maka bisa dilakukan dengan cara manual.

"Saat pasang busi dan dirasa busi sudah sedikit kencang, tambahkan lagi putaran kunci busi 1/2 sampai 2/3 putaran atau 180 derajat atau 240 derajat, segitu ukuran kekencangan busi yang pas," tutup Diko.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Liburan Malah Jantungan, Joki Jalan Alternatif Minta Rp 850 Ribu Antar Pengunjung Sampai Puncak

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa