GridOto.com – Sejak resmi diumumkan Sebastian Vettel berpisah dengan tim Ferrari di akhir musim ini, muncul berita mereka memiliki hubungan buruk.
Seperti diketahui, Sebastian Vettel mengungkap dirinya tidak ditawarkan kontrak baru yang membuatnya kecewa.
Namun Kimi Raikkonen sebagai mantan rekannya di tim Ferrari tidak percaya bahwa ada hubungan buruk antara Sebastian Vettel dan tim Ferrari.
Dikutip GridOto.com dari marca.com, Kimi Raikkonen melakukan pembicaraan dengan Vettel sebelum dimulainya GP F1 Austria awal Juli ini.
Baca Juga: Benar Nih, Sebastian Vettel Dapat Tawaran Kontrak dari Racing Point?
Vettel menjelaskan kepada Kimi Raikkonen tentang situasi sulit yang sedang dia alami, sehubungan dengan semua rumor yang muncul tentang masa depannya.
"Saya berbicara dengannya secara singkat di akhir pekan pertama balapan, kami bertemu sebelum start,” kata Kimi Raikkonen kepada portal Motorsport-Total.
“Apapun yang terjadi di Ferrari itu bukan urusan saya, tapi saya ragu mereka memiliki hubungan seburuk yang dikatakan banyak orang," lanjutnya.
Kimi percaya bahwa Charles Leclerc yang menjalani tahun keduanya bersama Ferrari, tidak akan diberikan perlakuan yang menguntungkan.
Terlepas dari semua situasi ini, "Saya yakin keduanya akan menerima perlakuan yang persis sama.”
“Mereka ingin mendapatkan hasil terbaik dengan kedua mobilnya. Saya tidak melihat alasan bagi mereka untuk melakukannya (perlakuan tidak adil),” tuturnya.
Bagi Kimi, sesuatu yang berlawanan akan menjadi kesalahan, yang bahkan dapat mempengaruhi hasil tim.
Juara dunia F1 2007 bersama tim Ferrari ini berpendapat, "Terkadang lebih baik meninggalkan tim dan berpisah."
Kimi yang balapan untuk tim Ferrari selama delapan tahun dan berparter dengan Vettel sejak 2015 sampai 2018, pasti tahu karakter Vettel dan situasi yang ada di kubu Ferrari.
KOMENTAR