GridOto.com - Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengaku kerepotan gara-gara Valentino Rossi di 2 seri awal MotoGP 2020.
Pada balapan pertama di Jerez, Valentino Rossi jadi satu-satunya pembalap Yamaha yang bermasalah.
Tapi di seri kedua Valentino Rossi tampil cukup bagus dan akhirnya meraih podium.
Kenapa sih Jarvis mengaku Yamaha kerepotan?
Baca Juga: Perjalanan Karir Fabio Quartararo, Suka Balap Sejak Usia Empat Tahun
Ternyata sejak seri pertama, Rossi terus menekan Yamaha.
Bahkan Rossi sampai menyindir bahwa dirinya masih pembalap Yamaha dan harus diperhatikan.
Jarvis-pun menanggapinya.
"Kami punya 4 pembalap dan semua punya setelan motor mirip-mirip, tapi Vale selalu bermasalah dengan bannya," kata Jarvis dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.
"Setelah weekend pertama, ketika hasilnya buruk, dia mengira dia harus mengubah sesuatu. Dia menekan orang di boks agar mengganti setelannya, dia ingin memakai setelan lamanya dulu," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Tuttomototoriweb.com |
KOMENTAR