GridOto.com - Valentino Rossi berhasil mendulang podium pertamanya di dekade 2020 pada MotoGP Andalusia 2020 hari Minggu (26/7/2020).
Namun, The Doctor ternyata harus menjadi 'sumber masalah bagi Yamaha untuk mendapatkan hasil tersebut.
"Setelah hasil buruk di weekend pertama (MotoGP Spanyol 2020), Rossi mengira dia harus mengubah sesuatu," ujar Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com (27/7/2020).
"Dia menekan para mekanik di pitbox agar mengganti set-up dengan set-up lamanya dulu," tambahnya.
Baca Juga: Yamaha Akui Kerepotan Gara-gara Valentino Rossi di 2 Balapan Awal MotoGP 2020
Menanggapi hal tersebut, The Doctor mengaku permasalahan tersebut menjadi 'masalah politik' di Yamaha.
“Kami bersama David Munoz harus menekan Yamaha, karena keinginan saya (untuk mengubah) set-up motor menjadi masalah politik di Yamaha,” ujar Rossi dikutip GridOto.com dari The Race (27/7/2020).
Diketahui, para mekanik Yamaha mempermasalahkan keinginan Rossi untuk menggunakan set-up motor yang diperuntukkan untuk YZF-M1 versi lama.
Ia pun memaklumi sentimen tersebut, apalagi Fabio Quartararo dan Maverick Vinales bisa tampil baik di atas motor Yamaha.
Baca Juga: Melempem di MotoGP Andalusia, Andrea Dovizioso Bakal 'Nyontek' Data Murid Valentino Rossi
“Tapi mereka harus percaya dan mendukung saya, karena meskipun saya tidak yakin bisa lebih cepat dari mereka, saya tetap bisa memberikan hasil yang baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, pembalap berusia 41 tahun tersebut pun tetap berusaha dan berhasil mendapatkan perubahan set-up yang ia inginkan.
“Kami tidak menyerah, dan di Jumat paginya (sesi FP1) motor saya terasa lebih baik terutama di tikungan, intinya lebih cocok dengan gaya berkendara saya,” pungkas Rossi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttorimotoriweb.com,The Race |
KOMENTAR