Mengenang F1 Eropa 2007, Balap Mengerikan di Sirkuit Nurburgring yang Akan Kembali Menggelar Balapan Musim Ini

GridOto.com - Formula 1 mengumumkan akan kembali menggelar balapan di salah satu sirkuit ikonik dan berbahaya yakni Sirkuit Nurburgring.

Sirkuit Nurburgring terletak di Nürburg, Rheinland-Pfalz, Jerman bagian barat.

Sirkuit ini dibangun pada tahun 1927 dan tercatat beberapa pembalap meninggal akibat membalap di sirkuit ini.

Bahkan Pembalap Formula 1 legendaris Jackie Stewart menyebut sirkuit ini sebagai 'The Green Hell' atau Neraka Hijau.

Baca Juga: Resmi! Nurburgring, Portimao dan Imola Masuk Kalender F1 2020, Ini Update Jadwal Sementara F1

Sirkuit ini terakhir menggelar balap Formula 1 pada tahun 2013 dengan Sebastian Vettel keluar sebagai pemenang saat tergabung dengan tim Red Bull.

Sirkuit Nurburgring menjadi salah satu sirkuit yang sangat menantang dan berbahaya bagi para pembalap karena tikungan, belokan dan jalur yang menakutkan.

Salah satu balap F1 yang menyisakan kesan bagi para penggemar pada saat F1 Eropa yang digelar di sirkuit ini pada tahun 2007.

Pada awal perlombaan, hujan belum turun meski sudah diprediksi karena awan gelap di sekitar sirkuit.

Baca Juga: Setelah Imola, Sirkuit Nurburgring Dikabarkan Akan Kembali ke Kalender F1

Begitu balapan dimulai, hujan mulai turun saat lap pertama dan semakin deras dari yang diperkirakan oleh kebanyakan tim.

Pembalap tim Spyker Ferrari, Markus Winkelhock menjadi satu-satunya pembalap yang telah bersiap dengan ban basah sejak awal pertandingan dan hal tersebut membuat ia memimpin balapan di depan Felipe Massa dan Ferando Alonso yang harus berhenti.

Pembalap tim Honda, Jenson Button telah berada di posisi empat namun sayangnya menabrak dinding pada awal lap ke-3 dan diikuti oleh Lewis Hamilton yang mengalami hal serupa.

Adrian Sutil mengalami putaran besar di tempat yang sama, begitu juga Nico Rosberg dan Scott Spedd yang berbelok di tikungan 1.

There are wet races... and then there's the 2007 European Grand Prix at the Nurburgring ????#EifelGP ???????? #F1 pic.twitter.com/bEawnXMfc2

— Formula 1 (@F1) July 24, 2020

 Para pembalap kehilangan kendali dan akhirnya direktur balap Charlie Whiting memutuskan bahwa kondisinya terlalu berbahaya untuk melanjutkan balapan.

Semua pembalap harus kembali ke pit dan balapan dihentikan sementara.

Setelah beberapa waktum hujan berhenti dan para pembalap kembali ke grid sesuai dengan urutan sebelum balapan dihentikan.

Jenson Button, Adrian Sutil, Nico Rosberg, Scott Speed ​​dan Vitantonio Liuzzi tidak mengambil restart karena mereka mengalami aquaplaned di lap ketiga.

Baca Juga: Sergio Perez Tersingkir dari Racing Point? Dua Tim Ini Jadi Pilihan

Perlombaan kembali dimulai di bawah kendali safety car, namun beberapa pembalap tidak bisa melanjutkan balapan.

Pada lap 52, hujan kembali turun.

Ferando Alonso yang kala itu membalap untuk tim McLaren tampil bagus dan berhasil melewati Pembalap Ferrai, Felipe Massa pada pada putaran 56 meski sempat terlibat crash.

Akhirnya ia berhasil meraih kemenangan dan menjadi kemenangan pertama tim McLaren pada sirkuit Nurburgring sejak tahun 1998.

Baca Juga: Dukung Sebastian Vettel ke Tim Red Bull, Mantan Juara Dunia F1 Punya Alasan Seperti Ini

Felipe Massa berada di belakangnya dengan gap 8,1 detik, sementara posisi ketiga diklaim oleh Mark Webber di Tim Red Bull dengan gap lebih dari satu menit.

Alexander Wurz, David Coulthard, Nick Heidfeld, Robert Kubica dan Heikki Kovalainen, berhasil meraih poin.

Sementara Hamilton gagal mencetak point setelah finish di urutan ke sembilan.

Dengan kembalinya sirkuit Nurburgring pada balap F1 2020, tentu akan menjadi pengalaman baru untuk beberapa pembalap muda seperti Lando Norris, Charles Leclerc atau George Russell.

Sirkuit Nurburgring dijadwalkan akan menggelar balap Formula 1 pada 9-10 Oktober mendatang setelah Formula 1 memperbarui kalender F1 musim ini.