Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jaguar Land Rover Kembangkan Fitur yang Bisa Kurangi Penyebaran Covid-19 di Kabin Mobil, Begini Caranya!

Ahyan Putra - Jumat, 24 Juli 2020 | 21:59 WIB
Jaguar Land Rover Kembangkan Predictive Touch, Bisa Kurangi Penyebaran Covid-19 di Kabin Mobil
YouTube @MT Motores La Tercera
Jaguar Land Rover Kembangkan Predictive Touch, Bisa Kurangi Penyebaran Covid-19 di Kabin Mobil


GridOto.com - Perusahaan otomotif asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR) kembangkan sistem layar sentuh yang disebut predictive touch.

Sistem ini dikembangkan untuk mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19) di dalam kabin mobil.

Pasalnya risiko penyebaran Covid-19 dalam kabin mobil dinilai cukup tinggi.

Beberapa bagian kabin seperti kemudi, persneling maupun head unit sering kali disentuh oleh pengemudi yang notabene bisa berganti-ganti orang.

Baca Juga: Jaguar Land Rover R Bakal Kembangkan Mobil Hidrogen, Gandeng Tiga Perusahaan Asal Inggris Ini

Untuk meminimalisir hal tersebut, JLR bekerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di Inggris yakni Cambridge University untuk mengembangkan sekaligus mematenkan teknologi layar sentuh predictive touch.

Melansir dari Theengineer.co.uk, sistem predictive touch diklaim bisa mengurangi hingga 50 persen sentuhan langsung pada layar.

Dengan begitu, sopir dapat lebih fokus dalam mengemudikan mobil.

"Teknologi ini juga menawarkan kita kesempatan untuk membuat kendaraan lebih aman dengan mengurangi beban kognitif dan meningkatkan fokus pengemudi pada jalanan." jelas Lee Skrypchuk, spesialis teknologi di JLR dikutip dari Theengineer.co.uk.

Baca Juga: Jaguar Land Rover Kerahkan Mobil Buatannya Untuk Bantu Melawan Virus Corona

Jaguar Land Rover Kembangkan Predictive Touch Untuk Kurangi Penyebaran Covid-19 di Dalam Kabin Mobil
YouTube @MT Motores La Tercera
Jaguar Land Rover Kembangkan Predictive Touch Untuk Kurangi Penyebaran Covid-19 di Dalam Kabin Mobil

Cara kerjanya yakni dengan mengandalkan sensor yang dapat memprediksi bagian layar yang akan disentuh.

Sehingga pengguna tidak perlu menyentuh secara langsung tombol di layar.

Sensor yang digunakan berbasis visual atau frekuensi radio yang memungkinkan melacak gerakan pengguna.

Baca Juga: Penjualan Merosot, Ribuan Karyawan Jaguar Land Rover Terancam PHK, Sampai CEO Dikabarkan Bakal Mengundurkan Diri

Bahkan Profesor di Universitas Cambridge, Simon Godsill sebut teknologi yang dikembangkan ini lebih canggih dari sistem yang berbasis gestur lainnya (gesture control) baik yang disematkan di mobil maupun handphone.

"Layar sentuh dan layar interaktif lainnya adalah hal yang kerap digunakan orang beberapa kali per harinya. Tetapi mereka tak jarang kesulitan menggunakannya saat kondisi bergerak, baik itu ketika mengendarai mobil maupun mengganti musik di ponsel," ungkap Profesor Simon Godsill dari Cambridge University. 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Musim Hujan, Ini Cara Yang Benar Pakai Rem Motor Saat Jalan Basah dan Licin

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa