GridOto.com - Sama seperti Honda CBR250RR versi Jepang, CBR250RR SP Quick Shifter untuk pasar Indonesia juga pakai mesin baru dengan beragam penyempurnaan.
Tapi perlu diingat yang dapat mesin baru cuma CBR250RR SP Quick Shifter.
Sedang varian lainnya, Honda CBR250RR ABS dan CBR250RR non ABS tetap pakai mesin lama.
Mesin baru pada CBR250RR SP Quick Shifter ini masih dua silinder segaris 250 cc dengan konstruksi kepala silinder DOHC tapi ada banyak yang baru di ruang bakarnya.
Piston misalnya, kini dengan dengan profil yang lebih tinggi.
Lengkap dengan penyempurnaan saluran udara masuk ke ruang bakar dan konstruksi bagian dalam knalpot.
Perubahan lain difokuskan untuk mengurangi gesekan, maka dipasang per klep baru, balancer shaft yang lebih kecil, kruk as yang lebih kuat dengan carburizing treatment.
Hasilnya power dan torsi jadi lebih besar jika dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Honda mengklaim performanya 41 PS atau 40,42 DK @ 13.000 rpm untuk tenaga maksimalnya, sedang torsinya mencapai 25 Nm @ 11.000 rpm.
Bandingkan dengan CBR250RR sebelumnya, powernya hanya 38,7 PS atau 38,1 DK @ 12.500 rpm dan torsi maksimumnya 23,3 Nm @ 11.000 rpm.
"Tapi mesin baru ini hanya ada di varian CBR250RR SP saja, CBR250RR yang lain masih menggunakan mesin lama," buka Corporate Communication Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Rina Listiani.
Artinya Honda CBR250RR ABS dan CBR250RR non ABS yang dipasarkan di Indonesia masih menggunakan mesin lama yang powernya 38,1 DK.
"Biar konsumen lebih banyak pilihan," bebernya.
Baca Juga: Hot News! Honda Resmi Luncurkan CBR250RR Terbaru, Ini Bedanya
Sedang fitur lainnya, sama seperti CBR250RR baru di Jepang, sudah dilengkapi dengan assist and slipper clutch.
Tuas kopling dipastikan lebih ringan saat ditarik dan engine brake jadi lebih smooth meski turun gigi dengan cepat.
Satu lagi, kini CBR250RR sudah dilengkapi dengan quickshifter up and down.
Artinya pindah gigi, memasukan atau menurunkan gigi bisa dilakukan tanpa menarik tuas kopling.
Terdapat 4 mode Quick Shifter yang dapat disesuaikan yaitu mode yang mengaktifkan Quick Shifter untuk menaikkan dan menurunkan gigi, untuk menaikkan gigi saja, untuk menurunkan gigi saja dan mode Quick Shifter off.
Karena merupakan varian tertinggi diantara semua line up CBR250RR wajar jika harganya jadi lebih mahal.
Lalu berapa harganya? On The Road (OTR) DKI Jakarta dijual Rp 76,7 juta untuk pilihan warna Bravery Red Black dan Honda Racing Red.
Sedang harga untuk pilihan warna Special Edition Garuda x Samurai akan diumumkan segera.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR