GridOto.com - Untuk menjaga output tenaga mesin tetap optimal, lekukan header knalpot mobil tidak bisa dibuat sembarangan.
Header knalpot mobil menjadi bagian pertama yang mengalirkan tekanan tinggi gas buang dari mesin menuju knalpot.
Biasanya header knalpot bawaan mobil diganti dengan produk header knalpot racing untuk mendapatkan peningkatan performa.
"Lekukan header harus dibuat selandai mungkin untuk mencegah hambatan aliran gas buang keluar," terang Yonathan Dharmaputra, pemilik bengkel spesialis Dual Tone Exhaust, Bintaro kepada GridOto.com.
Menurut Yonathan, kalau lekukan header dibuat terlalu tajam malah membuat aliran udara gas buang menabrak dinding pipa header.
Baca Juga: Banyak Knalpot Racing Mobil Pakai Bahan Stainless Steel, Ini Alasannya
Efeknya akan terjadi turbulensi udara dimana aliran dari tekanan gas buang menumpuk dan berputar pada satu bagian.
Desain lekukan header knalpot juga harus memiliki ukuran yang konsisten dengan keseluruhan diameter pipa header.
"Kalau ditekuk terlalu patah diameter pada bagian lekukan jadi lebih kecil atau gepeng, aliran gas buang jadi terhimpit," jelas Yonathan.
Aliran gas buang yang tidak lancar tentu berdampak pada kurangnya tekanan udara keluar dari knalpot untuk menghasilkan gaya dorong dari torsi.
"Selain bikin tenaga tertahan, lekukan pipa yang asal juga bikin header mudah panas dan cepat merusak mesin," tekan Yonathan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR