GridOto.com - Kalau kalian pecinta off-road, nama Husqvarna pasti udah enggak asing didengar.
Pabrikan yang berasal dari Swedia tersebut memang dikenal sebagai spesialis pembuat motor garuk tanah alias enduro
Biasanya sih motor enduro menggunakan transmisi kopling manual seperti sport bike atau naked bike kebanyakan.
Tapi sobat GridOto sudah pada tahu belum kalau ternyata ada juga motor enduro yang menggunakan transimisi otomatis seperti skutik.
Baca Juga: Irwan Ardiansyah Jual Husqvarna FC 250 Untuk Donasi Covid-19, Segini Harganya
Kembali ke tahun 1976, pada masa itu motor enduro bertransmisi otomatis bernama Husqvarna 360 Automatic mulai diproduksi.
Mengutip dari rideapart.com, pada awalnya motor tersebut dirancang untuk kendaraan militer untuk pasukan Swedia.
Pada saat itu, tentara Swedia sedang mencari motor untuk dijadikan kendaraan militer dengan beberapa kriteria diantaranya memiliki pencahayaan berdaya 100 watt, memiliki suara mesin senyap, dan girboks yang mudah diperbaiki.
Husqvarna pun tertarik untuk merancang kendaraan militer untuk tentara Swedia, tapi sebelumnya harus bersaing dulu dengan pabrikan lain seperti Monark dan Hagglundus.
Pada kesempatan ini, rupanya Husqvarna kalah tender dengan pabrikan Hagglunds dan harus puas berada di posisi kedua.
Namun sepertinya keberuntungan malah berpihak kepada Husqvarna, pasalnya motor yang dibuat Hagglunds rupanya banyak ditemukan masalah.
Nah disini pihak tentara Swedia kembali melirik motor bikinan Husqvarna karena memiliki girboks otomatis yang bisa digunakan untuk melatih personel yang belum lancar berkendara serta mudah dibongkar pasang.
Transmisi otomatis yang digunakan pun tergolong unik, karena girboks tersebut dicomot dari gergaji mesin yang dipasang pada motor.
Untuk gambar motor enduro bertransmisi otomatis yang sobat lihat gambarnya di atas adalah varian 360 cc.
Selain itu ada juga lho varian bermesin 390 cc, 420 cc, 430 cc, dan 500 cc yang pernah diproduksi Hudqvarna sampai trail tersebut disuntik mati pada tahun 1988.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Rideapart.com |
KOMENTAR