GridOto.com - Karena ada kesalahan yang terjadi pada ECU, Kawasaki Ninja ZX-10R di Vietnam harus mengalami nasib yang sama dengan versi Amerika Serikat.
Pasalnya ZX-10R 2020 di Amerika juga terkena recall pada Juni 2020 lalu dengan permasalahan yang sama.
Kasus ini ditemui di beberapa Ninja ZX-10R yang melakukan ganti gigi enggak pakai kopling atau quick shifting.
Melansir Motosaigon.vn, pihak Kawasaki langsung melakukan penelitian dan menemukan kesalahan pada ECU saat pengendara menggunakan quick shifter.
Baca Juga: Berniat Beli Kawasaki Ninja ZX-25R di Jateng? Angsuran Mulai Rp 3 Jutaan, Tapi...
Saat pengendara menggunakan quick shifter pada ZX-10R, maka campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak tepat.
Dengan begitu knalpot ZX-10R akan nembak alias backfire sampai keluar apinya.
Kasus backfire ini enggak bisa disepelekan, karena bisa merusak komponen air suction valve pada knalpot yang bertugas untuk mengatur kadar emisi gas buangnya.
Knalpot nembak sampai keluar api jika terjadi terlalu sering akan membuat komponen tersebut jebol dan mengakibatkan gas buang akan kembali ke mesin.
Baca Juga: Inilah Bajaj Qute, Mobil Mungil Seharga Kawasaki Ninja yang Iritnya Bisa 36 Km per Liter Bro
Efeknya beberapa komponen lain bisa kepanasan sampai meleleh, bahkan kasus ekstremnya motor bisa terbakar.
Oleh sebab itu Kawasaki Motors Vietnam mengimbau pemilik Ninja ZX-10R untuk datang ke dealer jika knalpotnya nembak.
Apakah recall Kawasaki Ninja ZX-10R ini hanya terjadi di Amerika Serikat dan Vietnam?
Kita nantikan saja kabar terbaru dari Kawasaki mengenai racall ini sob.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | GridOto.com,Motosaigon.vn |
KOMENTAR