GridOto.com – Salah satu lampu peringatan dalam panel instrumen mobil adalah lampu peringatan sistem rem.
James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Chassis Systems, menjelaskan bahwa lampu peringatan sistem rem dapat menyala dalam 3 kondisi, yaitu rem parkir sedang aktif, ketinggian minyak rem rendah, atau pressure-differential switch mendeteksi adanya ketidakseimbangan tekanan hidraulis dalam salah satu sistem rem (rem depan atau belakang).
Lalu, bagaimana cara kita mengetahui penyebabnya jika sewaktu-waktu lampu peringatan sistem rem menyala terus-menerus?
(Baca Juga: Lampu Peringatan Sistem Rem Mobil Menyala, Inilah 3 Penyebabnya)
Nah, yang pertama kali harus kita cek tentu saja apakah rem parkir mobil masih dalam keadaan aktif.
Jika tidak, maka berikutnya kita bisa mengecek ketinggian minyak rem dalam reservoir-nya.
Jika ketinggian minyak rem rendah, periksa seluruh sistem rem untuk melihat apakah ada kebocoran, lalu lakukan perbaikan jika diperlukan.
(Baca Juga: Pedal Rem Mengalami Gejala Berikut Saat Diinjak? Inilah Penyebabnya)
Apabila ketinggian minyak rem bukan masalahnya, cabut kabel yang terhubung dengan pressure-differential switch.
Jika lampu peringatan masih menyala, bisa jadi terjadi korsleting pada kabel yang terhubung ke lampu peringatan, sehingga mengakibatkan lampu terus-menerus menyala.
Namun, jika lampu peringatan mati setelah pressure-differential switch dicabut, itu merupakan pertanda adanya kerusakan pada sistem hidraulis (misalnya kebocoran) yang menyebabkan salah satu sistem rem, baik depan atau belakang, lebih tinggi dibanding yang lainnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR