OtoRace.id - Semua sudah tahu Johann Zarco pasang target pembalap tim pabrikan Ducati saat bergabung dengan tim satelit Avintia Racing.
Sudah berulang kali Johann Zarco mengungkapkan ambisinya untuk jadi pembalap utama skuat Bologna.
Meski masih tipis, peluang Johann Zarco bertambah terbuka ketika tim Ducati belum mencapai kesepakatan dengan Andrea Dovizioso.
Dalam berbagai kesempatan, Zarco terlihat sangat percaya diri bahkan terlalu berlebihan dan banyak bicara soal ambisinya naik ke tim pabrikan.
"Zarco benar-benar mencoba bisa naik ke tim pabrikan," kata Ruben Xaus, direktur tim Avintia, dilansir OtoRace.id dari Sky Sport MotoGP.
Baca Juga: Abangnya Jumpalitan di MotoGP Spanyol, Alex Marquez Cuma Kasih Komentar Ini
Sayangnya, pada balapan pertamanya dengan motor Ducati, Zarco angkuh dan meremehkan rivalnya.
"Kupikir kemarin dia meremehkan rival-rivalnya, dia bahkan ngomong secara publik bahwa akan lebih mudah saat balapan dan kemanakah tujuannya," sambung sang bos tim.
"Dia tahu harus tetap terjaga, semua tahu dia kuat, tapi jika dia ingin motor itu dia harus pantas menerimanya," tegas Xaus.
Meski tak secara gamblang, bisa dilihat bahwa Xaus tak suka dengan pendekatan Zarco.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR