GridOto.com – Panel instrumen pada mobil memiliki berbagai jenis lampu peringatan yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu masalah kepada pengemudi, salah satunya adalah lampu peringatan sistem rem.
Lampu peringatan sistem rem dapat dengan mudah dikenali dari adanya tanda seru di dalam lingkaran dan diapit oleh tanda kurung, serta berwarna merah saat menyala.
James D. Halderman, dalam bukunya Automotive Chassis Systems, menjelaskan bahwa lampu peringatan sistem rem dapat menyala dalam 3 kondisi.
1. Rem parkir mobil sedang aktif
Lampu peringatan ini menyala untuk mengingatkan pengemudi bahwa rem parkir mobil sedang aktif.
(Baca Juga: Pedal Rem Mengalami Gejala Berikut Saat Diinjak? Inilah Penyebabnya)
2. Ketinggian minyak rem rendah
Pada master cylinder mobil, terutama yang menggunakan sistem rem diagonal split, biasanya terdapat sensor yang akan mendeteksi ketinggian minyak rem pada reservoir.
Jika ketinggian minyak rem terlalu rendah, misalnya akibat suatu kebocoran pada sistem, maka sensor ini akan mengaktifkan lampu peringatan di panel instrumen.
Setelah master cylinder reservoir terisi sampai ketinggian yang sesuai, lampu peringatan seharusnya akan mati dengan sendirinya.
(Baca Juga: Minyak Rem Kurang? Jangan Langsung Ditambah, Periksa Dulu 2 Hal Ini)
3. Tekanan rem tidak seimbang
Kebanyakan mobil dengan sistem rem front/rear split biasanya memiliki pressure-differential switch untuk memperingatkan pengendara ketika salah satu tekanan hidraulis sistem rem (depan atau belakang) lebih rendah.
Hal ini juga dapat terjadi akibat adanya kebocoran pada salah satu sistem rem tersebut.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR