Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biar Maksimal Sesuaikan Bagian Ini Saat Pasang Knalpot Racing di Motor

Muhammad Farhan - Selasa, 21 Juli 2020 | 11:40 WIB
Contoh pemakaian footstep underbone WR3 di Honda CBR250RR.
Xtreme Motor Shop
Contoh pemakaian footstep underbone WR3 di Honda CBR250RR.

GridOto.com – Biar hasilnya maksimal, sebaiknya lakukan hal ini sehabis melakukan pemasangan knalpot racing di motor.

Bukan hanya supaya tampil beda, penggunaan knalpot racing tentu akan membuat peningkatan tenaga pada mesin.

Nah buat kalian yang habis pasang knalpot racing, berikut ini saran dari bengkel spesialis agar potensi maksimal motor bisa diraih.

“Tanpa dilakukan ubahan apapun, penggantian knalpot saja akan membuat mesin motor terasa lebih bertenaga. Tapi supaya hasil maksimal perlu setting ulang,” jelas Wawan Setiawan, owner bengkel WMC Racing, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Intercom Cardo Rusak? Tenang, Garansi 2 Tahun Ganti Unit Baru

Pada motor dengan sistem karburator, proses jetting atau penyesuaian pilot jet dan main jet di karbu dibutuhkan agar asupan bensin dan udara di ruang bakar tercukupi dengan baik.

Untuk melakukan hal yang sama di motor sistem injeksi, maka setting ECU atau pasang piggyback diperlukan agar parameter di atas bisa disetel di motor injeksi.

Ilustrasi proses Remap ECU motor
WMC
Ilustrasi proses Remap ECU motor

“Sebab pemakaian knalpot racing bikin ruang bakar jadi lebih kering, perlu ada penyesuaian asupan bahan bakar agar mesin tetap awet dan tenaga bisa maksimal,” lengkapnya.

Selain bisa membuat mesin cepat panas, efek ruang bakar kering ini bakal berdampak pada keawetan komponen mesin.

Baca Juga: Awas! Ini Efek Dan Bahayanya Pakai Ampere Sekring Kelewat Besar

Dari pabrikan, spesifikasi setiap motor sudah dirancang hanya untuk pemakaian dengan perangkat standar.

“Meskipun knalpot racing sudah plug and play, semua ubahan yang berkaitan dengan mesin tetap perlu penyesuaian ulang,” ujar Wawan.

Memang sebaiknya penggantian knalpot diikuti dengan pemasangan piggyback ataupun penerapan ECU aftermarket.

Tujuannya agar debit bahan bakar ke mesin bisa disesuaikan, sebab ECU bawaan motor sudah dikunci dan tidak bisa diubah parameter yang ada di dalamnya Sob.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mitsubishi Buka Suara Soal Mobil Konsep DST, Bakal Dijual di Indonesia?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa