GridOto.com - Cardo Packtalk Slim bisa jadi pilihan buat kalian yang sedang cari intercom helm premium dengan harga yang kompetitif.
Cardo Packtalk Slim ini dijual oleh Gasoline Rider Station yang buka di daerah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta.
Harganya pun lagi promo, yakni hanya Rp 5,8 juta untuk dua pack dari sebelumnya Rp 7,2 juta.
"Kalau beli satuan harganya Rp 3 juta, jadi lebih murah kalau beli dua sekaligus," buka Christanto Ramli dari Gasoline Rider Station, distributor resmi Cardo Indonesia.
Baca Juga: Intercom Helm Premium Dengan Harga Rp 1 Jutaan, Cardo Freecom 1+
Memang apa bedanya sih Packtalk Bold dengan tipe Slim?
"Kalau dari segi desain yang slim memang lebih kecil saat terpasang di helm," tambah Om Chris sapaan akrabnya.
"Tapi karena dia tidak ada antena tambahan seperti tipe Bold maka jarak saat berkomunikasi real antar intercom hanya 1 km," lanjutnya.
Sementara kalau tipe Bold mencapai 1,6 km jarak komunikasi realnya.
Baca Juga: Audio Kit Cardo Packtalk Bold, Solusi Tanpa Ribet Bongkar Pasang Speaker
"Sisanya dari segi fitur seperti umur baterai, rider yang tersambung hingga kualitas speaker semuanya sama," lanjutnya lagi.
"Hanya saja kalau Packtalk Slim ini dia kalau menempel di helm tidak bisa dilepas sembarangan, jadi untuk mengisi baterai helm harus dekat ke charger," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, Packtalk Bold dan Slim ini bisa tersambung hingga 15 pengguna dalam satu rombongan disaat yang bersamaan.
Selain itu bisa juga tersambung ke smartphone untuk melakukan atau menerima panggilan, juga untuk mendengarkan musik atau menjalankan GPS.
Baca Juga: Audio Kit Cardo Packtalk Bold, Solusi Tanpa Ribet Bongkar Pasang Speaker
Baik tipe Packtalk Bold maupun slim juga sudah waterproof sehingga aman saat dipakai riding hujan-hujanan.
Speaker dari JBL juga menjamin suara yang jelas saat digunakan dan tidak bising.
Ada juga fitur Automatic Volume, Smart Audio Mixing dan Audio Sharing yang bisa membuat pengalaman riding menggunakan intercom kalian lebih menyenangkan.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR