GridOto.com - Mungkin ada yang bertanya, apa jadinya kalau motor pakai sekring terlalu kecil dari beban yang digunakan.
Biasanya pertanyaan ini muncul ketika sekring putus dan penggantinya hanya ada sekring yang nilai Ampere-nya (A) lebih kecil.
Awas jangan asal pasang, sebab nilai Ampere (A) pada sekring berpengaruh terhadap kemampuannya memutus arus ketika terjadinya arus pendek atau short circuit.
"Pada dasarnya sekring akan memutus jika sekring menerima arus atau aliran listrik lebih besar dari nilai Amperenya," buka Maman Sugiman, pemilik bengkel Boim Motor kepada GridOto.com pada Senin 20/07/2020.
Baca Juga: Benarkah Kiprok Yang Panas Menadakan Ada Kerusakan? Ini Jawabannya
Misalnya sekring bawaan motor adalah 15 A, tapi kalian malah kasih sekring 10 A.
"Efeknya sekring akan selalu putus, karena beban kelistrikannya lebih besar, sekring membaca ada kelebihan arus padahal enggak terjadi sambungan pendek (short circuit)," jelas pria yang akrab disapa Boim ini.
Hal ini berlaku juga jika kalian menambah aksesoris kelistrikan, misalnya lampu tambahan.
"Pemilihan sekring yang digunakan haruslah berdasarkan pada daya yang dibutuhkan oleh lampu tambahan,"papar Boim.
Baca Juga: Bohlam Putus Terus Tidak Melulu Disebabkan Soket Rusak, Cek Area Ini
Pemilihan sekring buat lampu tambahan harus pas kalau kalian enggak mau kerepotan.
"Kalau terlalu kecil, sekring jadi sering putus, efeknya lampu tambahan jadi enggak menyala," tutur pria yang bengkelnya berada di Jalan Pabuaran No.1, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.
Biar kejadian ini enggak terulang saat terjadi kendala, sebaiknya memang kalian siapkan sekring cadangan di motor untuk penggantian jika sewaktu-waktu ada kendala.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR