GridOto.com - Seperti yang kita tahu, jalur pantura Semarang-Demak sering diterjang banjir rob yang tidak menentu waktunya.
Oleh sebab itu, pemerintah pusat mengeluarkan anggaran untuk meninggikan dan perbaikan jalur pantura agar tidak diterjang banjir rob lagi.
Terlebih lagi jalur tersebut adalah penghubung antar kota di wilayah pantura seperti Semarang, Demak, Jepara dan Kudus.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Jawa Tengah, Januar Fajar Rinaldi mengatakan anggaran perbaikan dan perawatan jalan akan digunakan untuk memperbaiki pantura Semarang-Demak-Kudus.
Baca Juga: Sambut New Normal, Puluhan Bus Pariwisata di Pekalongan Konvoi Keliling Jalur Pantura
"Anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat untuk memperbaiki jalur pantura adalah Rp 33 Miliar," ujar Januar, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (19/07/2020).
Namun anggaran tersebut juga digunakan untuk perbaikan jalan nasional Trengguli-Jepara.
Lebih tepatnya, jalan yang akan menerima perbaikan adalah Semarang (Genuk)- Demak- Batas Kota Kudus dan Trengguli-Jepara.
Salah satu pekerjaan yang menggunakan anggaran terbesar yakni peninggian jalan pantura Demak-Semarang tepatnya di Kecamatan Sayung Km 8.
Jalan tersebut ditinggikan sebesar 41 cm yang terdiri dari 10 cm cor dasar dan 31 cm cor rigid.
Ia menjelaskan jika peninggian jalur tersebut akan memakan anggaran sebesar Rp 15 Miliar.
"Tidak hanya peninggian jalan, namun kami akan memperbaiki beberapa titik saluran air," lanjutnya.
Untuk pengerjaannya sendiri direncanakan dimulai pada 5 Juni dan berakhir pada 31 Agustus 2020.
"Tahun depan akan kami anggarkan lagi untuk pengecoran juga sepanjang 500 meter di Sayung. Hal itu karena jalan pantura di Sayung masuk dalam kategori elevasi paling rendah, sehingga sering terendam rob," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Rp 33 Miliar untuk Peninggian Jalan Pantura Semarang-Demak-Kudus, dan Trengguli-Jepara
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR