GridOto.com – Marc Marquez mengalami kecelakaan parah high side crash alias terpelanting dari motornya di MotoGP Spanyol 2020. Apa bedanya bedanya dengan low side crash?
Pada seri pembuka MotoGP 2020 di sirkuit Jerez hari ini, Minggu (19/7/2020), Marc Marquez mengalami high side crash saat mengejar Maverick Vinales.
Di dalam balap motor, secara umum ada dua jenis crash atau jatuh yang dialami pembalap, yaitu low side crash dan high side crash. Apa perbedaannya?
Low side artinya sisi bawah. Misal saat menikung ke kanan, tubuh pembalap akan lebih condong miring ke kanan pula.
Baca Juga: Sempat Save, Marc Marquez Akhirnya High Side Crash Parah di MotoGP Spanyol, Begini Videonya!
Sehingga sisi kanan menjadi sisi bawah pembalap dan motornya alias low side, sedangkan sisi kiri menjadi sisi atas alias high side.
Low side crash disebabkan roda motor kehilangan grip seketika dan langsung jatuh ke sisi low side.
Bisa karena permukaan trek licin atau ban yang kurang cocok dengan kondisi trek.
Pembalap langsung jatuh dan biasanya tidak separah high side crash.
Baca Juga: Klasemen Sementara Setelah MotoGP Spanyol: Fabio Quartararo di Puncak, Marc Marquez Gagal Raih Poin
Kecelakaan ini biasa terjadi karena roda depan yang kehilangan cengkeraman (front-end).
Sedangkan high side crash biasanya karena roda belakang motor tidak terkendali.
Bisa karena pengereman roda belakang yang kurang baik atau saat ban belakang yang sebelumnya kehilangan grip tiba-tiba menyentuh trek saat akselerasi.
Biasanya crash seperti ini membuat pembalapnya terpelanting ke sisi atas atau high side dan besar kemungkinan untuk cedera.
seperti dialami Marc Marquez di MotoGP Spanyol ini yang sampai diangkut pakai tandu.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | motogp.com |
KOMENTAR