GridOto.com - Vespa seiring zaman mengikuti kemajuan teknologi dengan penggunaan fitur modern seperti lampu LED, rem depan cakram dan penggunaan transmisi matic yang dinilai lebih mudah dioperasikan.
Namun bagian CVT Vespa modern semisal LX, Sprint dan model lainnya, kadang dikeluhkan penggunanya karena sering mengalami gregel atau gredek yang membuat skutik kurang nyaman dikendarai.
Ananda Yuza, Managing Director bengkel dan showroom Vespa matic bekas, Vescooter di Depok mengatakan, CVT yang gredek disebabkan karena kesalahan dalam hal perawatan.
"CVT Vespa matic generasi terbaru berteknologi i-get sebenarnya sudah lebih baik dibanding generasi sebelumnya yaitu 3V, tapi kalau masih gredek itu karena perawatannya kurang benar," ujar Yuza kepada GridOto.com, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga: Motornya Sedang Hype, Jual Beli Vespa Matic Bekas Jadi Bisnis Menggiurkan?
Anjuran servis Vespa matic bekas yang benar dilakukan setiap pemakaian 1 bulan setengah.
"Servis yang baik itu setiap motor menempuh jarak 2.500 kilometer atau jangka waktu 1 bulan setengah. Jadi yang mana yang duluan dicapai aja," ungkap Yuza.
Menurutnya, mekanisme servis rutin yang benar dimulai dengan ganti oli dan pembersihan CVT.
"2.500 kilometer itu sudah paling mentok dan sesuai aturan resmi Piaggio. Jadi jangan lebih dari itu. Untuk servis sepaket itu ganti oli, pengecekan dan servis CVT plus pembersihan injector, maupun karburator untuk model Vespa matic yang lawas," jelas Yuza.
Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Panduan Membeli Vespa Matic Bekas Ini Bisa Jadi Acuan
Yuza menerangkan, untuk beragam model Vespa biayanya hampir sama.
"Biaya servis Vespa matic di bengkel kami itu untuk yang i-get Rp 270 ribu, kalau yang 2V atau 3V Rp 230 ribu sampai Rp 240 ribu. Semua model mau itu GTS, Sprint, Primavera dan lainnya enggak beda," tutupnya.
Vescooter
Jl. Siliwangi No.12 A, Depok, Jawa Barat
Telp: (0813-8233-7030)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR