Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Seken Keren: Kelebihan Honda CBR250R Dibandingkan Mesin Generasi Terbaru

Wisnu Andebar - Minggu, 19 Juli 2020 | 16:37 WIB
Honda CBR250R
Reyhan Firdaus/Motorplus-online.com
Honda CBR250R

GridOto.com - Penyakit yang sering dialami mesin motor sport besutan Honda adalah tensioner atau tonjokan keteng yang lemah, salah satunya CBR250R.

Namun, CBR250R generasi pertama ini diakui memiliki daya tahan part yang lebih kuat ketimbang seri CBR generasi terbaru.

Wawan Setiawan, pemilik bengkel spesialis Honda CBR WMC Racing mengatakan, bahwa CBR250R CBU Thailand ini sebenarnya penyakitnya sama dengan mesin generasi terbaru yang saat ini sudah diproduksi lokal.

"CBR150R, CB150R, Sonic 150R, dan Supra GTR 150, keluhannya sama seperti itu (tensioner lemah)," kata Wawan kepada GridOto.com di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Seken Keren: Calon Pembeli Honda CBR250R Harus Tahu, Part Ini Lebih Sering Minta Ganti

"Cuma daya tahan part kualitas impor CBR250R ini memang lebih awet, bukan berarti yang lokal jelek ya," sambungnya.

Adapun, cara mendeteksi tonjokan keteng yang mulai melemah sangat mudah.

"Kalau mesin kondisi dingin, begitu dihidupkan dia berisik klotok-klotok. Nanti begitu panas dia hilang, itu tensioner sudah lemah," sebutnya.

"Untuk CBR250R CBU Thailand sebenarnya sama gejalanya, cuma durability jauh lebih awet dibanding motor lokal," sambung Wawan.

Baca Juga: Seken Keren: Mau Meminang CBR250R CBU? Harga Setara Skutik 125 cc Baru

Saat ini, motor sport fairing 250 cc asal Negeri Gajah Putih ini dibanderol sekitar Rp 20 jutaan.

"Tapi memang CBR250R satu silinder ini bisa dibilang sudah murah, soalnya saya beli baru tahun 2011 itu Rp 52 juta. Sekarang pasarannya Rp 20 juta, itu turunnya sudah 60 persen lebih," kata pria yang ahli soal seri Honda CBR itu.

Ia menambahkan, harga yang jatuh itu disebabkan karena biaya spare partnya yang mahal karena diimpor dari Thailand.

"Perawatan memang lumayan mahal, terus enggak banyak yang jual spare partnya, jadi otomatis harga jual rendah," ucapnya.

"Pokoknya calon konsumen jangan sampai dapat motor yang kurang bagus, karena ada yang beli motor ini murah, tapi biaya perawatan hampir seharga belinya," pungkas Wawan.

 

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa