Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

VW Perkirakan Angka Penjualannya di China Pada 2020 Menurun, Gimana Dengan Semester Pertamanya?

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 19 Juli 2020 | 17:00 WIB
Volkswagen
Reuters.com / Francois Lenoir
Volkswagen

GridOto.com - Penjualan otomotif di tengah masa pandemi Covid-19 sepertinya tak sebagus pada saat normal.

Seperti halnya pihak Volkswagen (VW) yang memperkirakan akan mengalami sedikit penurunan angka penjualan sekitar satu digit dalam persen di pasar China pada 2020.

Kendati demikian, VW masih berusaha meningkatkan angka penjualan mobilnya dengan tetap menjual SUV dan model-model premium lainnya.

Baca Juga: Mobil Tujuh Penumpang Dominasi Penjualan Toyota, Avanza Paling Laku

Dilansir dari Reuters.com, selama periode Januari-Juni 2020, VW sudah menjual sebanyak 1,59 juta mobilnya, meliputi mobil penumpang dan kendaraan komersial di pasar China.

Angka penjualan pada Januari-Juni 2020 terbilang menurun sebesar 17 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, di mana VW mampu menjual mobilnya sebanyak 4,23 juta unit.

CEO Volkswagen China, Stephan Woellenstein mengatakan, angka penjualan mobil pada semester kedua 2020 kemungkinan akan sama dengan periode yang sama di tahun lalu, meskipun adanya kemungkinan gelombang kedua Covid-19 membuat hal tersebut tidak pasti.

Kendati demikian, pabrikan Jerman ini tetap menginginkan penjualan mobil listrik, plug-in hybrid dan hidrogen bisa mencapai angka satu juta unit di Chinapada 2020.

Baca Juga: Ada Recall Terkait Masalah Setang Seher, Apakah Berdampak pada Penjualan Gran Max dan Luxio?

Sedikit informasi, pabrikan Jerman ini memiliki usaha patungan di Chinabersama SAIC Motor Corp Ltd, China FAW Group Corp Ltd dan Anhui Jianghuai Automobile Group Corp Ltd (JAC).

VW saat ini sedang membangun pabrik untuk memproduksi platform MEB yang dikatakan mampu membuat produksi mobil listrik menjadi semakin efisien.

Volkswagen dikabarkan akan berinvestasi ke JAC dan pabrikan baterai asal China, Guoxuan High-tech Co Ltd sebesar 2,1 miliar euro atau sekitar Rp 35,5 triliun (kurs 1 euro = Rp 16.911).

Pabrikan asal Jerman ini diketahui berencana untuk memiliki 15 varian mobil listrik dengan platform MEB di China pada 2025 mendatang.

Selain itu, VW juga tengah membangun infrastruktur untuk pengisian kendaraan listrik mandiri di kota-kota yang ada di China.

Editor : Fendi
Sumber : reuters.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa