GridOto.com - MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez akhir pekan ini (17-19 Juli 2020) akan menyajikan balapan seru.
Selain balapan seru, MotoGP Spanyol beberapa kali memberikan momen kontroversial.
Salah satu yang paling kontroversial dalam sedekade terakhir adalah antara Valentino Rossi dan Casey Stoner.
Momen itu terjadi di 2011, saat Valentino Rossi membela tim Ducati sedangkan Casey Stoner di Repsol Honda.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2020: Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi Gagal Masuk 10 Besar
Kala itu, Rossi dan Stoner serta pembalap-pembalap lain bersaing ketat di lintasan yang basah karena hujan.
Tentu saja kondisi trek cukup tricky dan kemungkinan pembalap untuk tergelincir lebih besar.
The Doctor mencoba menyalip Stoner di salah satu tikungan dan hampir saja berhasil.
Sayangnya, Valentino Rossi malah mengalami low side crash.
Saat terjatuh, motor Rossi yang berada di sisi dalam menyenggol motor Stoner di sebelah kirinya hingga terjatuh juga.
Para marshal yang datang segera membantu Rossi kembali ke trek, namun seolah melupakan Stoner.
Tentu saja Stoner ngamuk karena hal itu.
Rossi berhasil kembali ke trek dan selesaikan balapan sedangkan Stoner tidak bisa.
Stoner pun sempat terlihat sangat kesal dengan Rossi.
Ketika balapan usai, Rossi yang masih mengenakan baju balap lengkap mendatangi paddock Honda untuk meminta maaf kepada Stoner.
Baca Juga: Sebastian Vettel Pesimis di Seri F1 Hongaria, Sebut Ubahan Tim Ferrari Tak Beri Dampak Besar
"Apa bahumu baik-baik saja?" kata Stoner.
Rossi pun kemudian mengaku baik-baik saja kemudian meminta maaf.
Selanjutnya Stoner menyindir Rossi dengan cukup pedas.
Baca Juga: Jelang F1 Hongaria, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel Sepakat Lupakan Insiden di Austria
"Jelas sekali jika ambisimu melebihi bakatmu," kata Stoner.
Maksudnya, Rossi terlalu berambisi dan kurang menyadari kemampuannya hingga terjadi crash yang membuat keduanya jatuh ke aspal.
Rossi saat itu tidak terlalu menangkap kata-kata Stoner.
"Iya, aku masih memakai helm. Jadi, tidak begitu jelas mendengarkannya, kukatakan bahwa saya tidak ingin mendengar ucapannya, itu lebih baik," kata Rossi.
Sebaliknya Stoner punya alasan tersendiri kenapa ia melontarkan kata-kata tadi.
"Saya mengatakan itu karena saya benci seseorang datang ke garasimu, masih memakai helm untuk meminta maaf. Kamu tidak bisa seperti itu. Bukan begitu caranya," kata Stoner.
Perselisihannya dengan Rossi saat itu juga disebut sebagai salah satu penyebab Stoner akhirnya pensiun.
Stoner menilai bahwa MotoGP terlalu terpusat pada sosok Rossi.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR