GridOto.com - Herman, punggawa Monkeywork Garage punya cerita unik saat proses pengerjaan KTM RC 250 khusus track day ini.
Selain hobi menggeber motor di lintasan sirkuit, KTM RC250 milik Herman awalnya digunakan untuk daily use. Namun malah kebablasan menjadi motor yang siap turun di sirkuit.
Tidak hanya itu, Herman memiliki cerita unik lain mengapa ia rela menjadikan KTM RC 250 menjadi motor track day.
"Jadi kan saya hobi balap di sirkuit dari dulu. Nah KTM RC 250 ini juga yang membuat saya akhirnya kembali turun di motor sport 250cc," ujar Herman.
"Kebetulan beberapa pengguna KTM khususnya RC dengan slogan Ready To Race ini sedikit menyayangkan belum adanya ajang balap resmi yang diadakan oleh KTM sendiri. Nah makanya saya dan teman-teman yang sesama pehobi track day, membangun sebuah paguyuban yang suka track day dari beberapa komunitas KTM," lanjut herman.
"Akhirnya kami buat deh ajang track day khusus OMR KTM. Kita join dengan penyelenggara event untuk mewujudkan event track day ini. Nah akhirnya saya beserta teman-teman jadi bisa merasakan nih yang namanya Ready To Race di motor ini mas hahaha," gelak Herman.
Menggarap KTM RC 250 untuk track day ini ternyata juga menghasilkan prestasi untuk Herman beserta timnya juga.
"Alhamdulillah di beberapa event track day, saya dan tim berhasil meraih podium 5 besar," ujarnya.
Praktis, dengan motor yang sudah full spek untuk balap track day, tetap enggak menghilangkan ciri khas di motor ini.
"Jelas kekurangannya itu motor enggak akan kembali bisa digunakan untuk daily use. Karena ubahan yang saya dan tim garap di motor ini sudah memakai spek balap. Contoh untuk kemudi, itu kan nunduk dan ruang beloknya terbatas ala motor balap sirkuit, ya kalau dipakai harian bakal agak ribet juga sih hehe," tukas Herman.
"Posisi riding juga semakin menunduk khas motor balap, pasti bakalan pegal-pegal kalau untuk daily use. Makanya saya punya KTM Duke 250 yang saya modifikasi juga tapi tetap nyaman harian," lanjutnya.
Bukan berarti KTM RC250 yang sudah diputuskan menjadi motor track day ini enggak ada kelebihannya. Herman dan tim tetap menjadikan motor ini layaknya kanvas berkreasi.
"Pasti dong mas, kelebihannya kita punya satu motor yang memang khusus untuk kita bereksperimen. Jelas karena memang penggunaannya untuk balap, jadi lebih bebas saja melakukan riset untuk menaikkan performa kedepannya hehe," kata Herman.
MONKEYWORK GARAGE, Instagram: @monkeywork_garage, +62878-8788-6533/+62815-7426-7400
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR