Puluhan Ribu Mobil Honda Kena Recall, Begini Tanggapan Ketua Komunitas Civic Turbonesia Chapter Jateng DIY

GridOto.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan recall atau penarikan kembali terhadap 85.025 unit mobil produksi 2017 hingga 2019.

Adanya masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar membuat hampir seluruh model mobil Honda terkena dampak kampanye recall tersebut.

Di antaranya Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic sampai Honda Accord.

Ketua Civic Turbonesia (CVT) Chapter Jateng DIY, Rizal, mengaku kaget lantaran selama ini mobil miliknya dan member lainnya dalam kondisi baik dan belum menemukan masalah seperti itu.

Baca Juga: Recall Fuel Pump Mobil Honda, Ternyata Zaman Dahulu Juga Pernah Loh

"Kaget juga karena selama ini sepertinya unit saya dan teman-teman komunitas Civic Turbonesia belum pernah ada keluhan masalah di fuel pump," kata Rizal kepada GridOto.com, kamis (16/7/2020).

Istimewa

Rizal, selaku ketua Civic Turbonesia Chapter Jateng DIY

Setelah mendapatkan info yang valid tentang recall tersebut, ia langsung mengingatkan kepada seluruh member komunitas pecinta Honda Civic Turbo ini agar memeriksa kendaraannya melalui http://pud.honda-indonesia.com.

Tujuannya untuk memastikan apakah unit Civic mereka masuk ke dalam daftar recall.

"Saya sendiri dan beberapa member sudah mengecek di sistem tersebut dan aman dari recall," terangnya.

Baca Juga: Recall Fuel Pump Mobil Honda, Begini Cara Kerja Pompa Bahan Bakar

Rizal berharap, seluruh member Civic Turbonesia tidak masuk dalam daftar recall tersebut.

Namun, apabila ada yang termasuk dalam daftar diharapkan dapat menghubungi dealer Honda terdekat supaya cepat ditangani.

"Sehingga mengurasi risiko terjadinya fuel pump yang tidak berfungsi saat mengemudi dan membahayakan pengemudi," sebutnya.

Lebih lanjut, Rizal juga memberi apresiasi kepada HPM karena cepat dalam mengambil langkah untuk recall demi memastikan standar keselamatan kepada konsumen.

Dirinya juga tak lupa mengingatkan kepada para membernya agar selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai prosedur pemerintah untuk pecegahan Covid-19.