GridOto.com - Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Sumenep, Jawa Timur mengalami penuruan dibanding tahun lalu.
Data dari Satlantas Polres Sumenep mencatat telah terjadi puluhan kasus kecelakaan di tengah masa pandemi Covid-19 atau periode Januari-Juni 2020.
Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Deddy Eka Apriyanto menuturkan, kurang lebih ada 59 kasus laka lantas.
"Angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan tujuh persen selama pandemi Covid-19 (dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2019)," ungkap Deddy, dikutip GridOto.com dari Tribunjatim.com, Kamis (16/07/2020).
Dari 59 insiden itu, 17 kasus di antaranya melibatkan pengendara di bawah umur alias masih bocah.
Kemudian pada 42 kasus lainnya melibatkan korban dengan luka ringan hingga berat.
Deddy mengimbau setiap orang tua untuk mengawasi anak-anaknya supaya tidak berkendara menggunakan kendaraan bermotor.
Hal tersebut guna menekan angka laka lantas yang melibatkan pengendara di bawah umur.
Baca Juga: Saat Masa Pandemi Covid-19, Angka Laka Lantas di Kabupaten Klaten Menurun, Begini Rinciannya
"Karena di jalan raya itu risikonya tinggi. Bukan hanya mengalami luka ringan atau berat, tapi bisa juga menyebabkan (korban) meninggal dunia," jelas AKP Deddy Eka Apriyanto.
Pihaknya juga berharap agar setiap pengendara di jalan raya untuk menjunjung tinggi etika berlalu lintas.
Baca Juga: Fase New Normal Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat Tajam, Segini Jumlahnya
Sebagai contoh, apabila menemui persimpangan yang tidak ada pengatur lalu lintasnya, maka harus memperhatikan posisi mana yang didahulukan.
"Karena selama ini, laka lantas banyak juga yang tabrak samping. Ini menunjukkan sebagian masyarakat kurang hati-hati di jalan," pungkas Deddy.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Angka Kecelakaan Lalin di Sumenep Turun Selama Pandemi, Polres Imbau Warga Tetap Beretika Berkendara
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
KOMENTAR