GridOto.com – Dongkrak merupakan perangkat yang esensial ketika kita harus mengganti ban yang kempis atau melakukan perbaikan di bagian kolong kendaraan.
Namun, pemasangan dongkrak pada mobil tidak boleh dilakukan sembarangan dan harus memperhatikan aspek - aspek keselamatan.
Sebab, pemasangan dongkrak yang salah bukan hanya dapat mengakibatkan kerusakan pada mobil, namun juga bisa membahayakan keselamatan kita dan orang lain yang berada di sekitar.
Dave Stribling, dalam bukunya Auto Repair & Maintenance, menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita mendongkrak mobil.
Hal yang paling utama dalam pemasangan dongkrak adalah meletakkan dongkrak di titik khusus dongkrak mobil.
(Baca Juga: Jangan Sembarangan Mendongkrak Mobil, Begini Prosedurnya yang Benar)
Pasalnya, ketika mobil sedang didongkrak, titik pengangkatan akan mengalami tekanan yang sangat besar, sehingga membutuhkan struktur yang kuat untuk menahannya.
Titik dongkrak pada mobil biasanya terletak pada bagian sasis atau kerangka monokok.
Namun perlu diingat, setiap mobil memiliki titik dongkrak yang berbeda-beda, maka dari itu sebaiknya kita membaca instruksi di buku manual kendaraan terlebih dahulu.
Sebelum menaikkan kendaraan, pastikan untuk mengganjal roda pada posisi diagonal dari sisi yang kita angkat.
Jangan pula mengangkat mobil melebihi ketinggian yang diperlukan untuk mengerjakan mobil, karena semakin tinggi mobil diangkat maka mobil akan semakin tidak stabil.
(Baca Juga: Alasan Kenapa Harus Memasukkan Gigi Transmisi Saat Mendongkrak Mobil)
Tidak sampai di situ, dongkrak juga tidak boleh digunakan untuk menopang bobot kendaraan secara terus-menerus.
Gunakan sepasang jack stand pada sisi kanan dan kiri kendaraan, terutama jika ingin bekerja di bagian kolong kendaraan.
Jangan gunakan batu bata, batang kayu, atau benda apapun selain jack stand.
Sebagai pengaman cadangan jika sewaktu-waktu jack stand tergelincir dan jatuh, kalian bisa juga meletakkan dan menaikkan dongkrak sampai sedikit menyentuh titik dongkrak kendaraan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR